Sukses

iPhone 6 Dijatuhkan dari Ruang Angkasa, Apa yang Terjadi?

Uji coba ini memanfaatkan gravitasi yang menarik iPhone 6 ke permukaan bumi dan memberikan efek hempasan yang sangat keras.

Liputan6.com, Jakarta - iPhone 6 sejak awal kemunculannya telah mendapat berbagai tes uji ketangguhan. Desainnya yang tipis membuat sebagian orang menilai perangkat smartphone besutan Apple itu ringkih dan mudah dibengkokkan.

Sebuah pengujian tak lazim pun kembali dilakukan untuk mengukur kekuatan iPhone 6. Namun, uji jatuh yang dilakukan kali ini bisa dibilang tak pernah terbayangkan sebelumnya karena dilakukan dari lapisan stratosfer.

Uji coba ini memanfaatkan gravitasi yang menarik iPhone 6 ke permukaan bumi dan memberikan efek hempasan yang sangat keras. Suhu ekstrem yang ada di ketinggian hampir menembus luar angkasa tersebut juga diharapkan mempu memberi dampak pada baterai dan komponen piranti keras iPhone.

Dikutip dari Cnet, Urban Armor Gear melakukan pengujian dengan cara melayangkan balon udara ke ketinggian 101 ribu kaki sebelum akhirnya meledak dan menjatuhkan iPhone 6. Di ketinggian tersebut suhu tercatat berada di tingkat  -79 derajat fahrenheit yang akan mengosongkan baterai. Selain itu, saat jatuh, ponsel pintar menghadapi kecepatan 70 mil per jam dengan kecepatan putaran angin 150 rpm.

Setelah dilakukan, pendaratan yang agak kasar terjadi pada handset ketika menyentuh daratan. Saat mendarat ponsel memang sudah dalam kondisi mati. Namun menariknya, setelah diisi ulang iPhone 6 yang diujicoba tersebut bisa kembali berfungsi dengan baik tanpa kerusakan.

Sebenarnya uji coba tak lazim ini dilakukan untuk mempromosikan sebuah produk buatan Urban Armor Gear. Perusahaan pembuat aksesoris pelindung mobile itu berusaha menunjukkan kekuatan produk yang dipasarkannya. 

Anda penasaran? Simak videonya di bawah ini. (den/dhi)

">

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini