Sukses

Mengenal Alex Kipman, Orang Paling Kreatif di Microsoft

Alex Kipman tersohor dengan sebutan 'Bapak Kinect' di perusahaan raksasa software Microsoft.

Liputan6.com, Jakarta - Di sebuah acara yang digelar Microsoft untuk memperkenalkan sistem operasi baru Windows 10, Alex Kipman muncul di atas panggung untuk memamerkan sebuah perangkat inovatif. Perangkat tersebut adalah HoloLens, sebuah headset komputer yang mampu menampilkan pencitraan hologram (mirip dengan augmented reality) dari berbagai hal yang Anda pikirkan di dalam kepala.

Kemunculan HoloLens memang sangat menarik perhatian, namun sosok Alex Kipman pun tak kalah membuat penasaran. Siapakah dia?

Kipman adalah seorang penemu. Mungkin itu adalah kata yang paling tepat untuk medeskripsikan sosoknya. Ia adalah teknisi ahli di Microsoft yang tergabung di dalam tim pengembangan perangkat dan sistem operasi.

Sudah sekitar 15 tahun pria lulusan Rochester Institute of Technology ini mengabdikan diri di Microsoft. Sebelum aktif di dalam tim pengembangan perangkat dan sistem operasi, Kipman memulai karirnya di Microsoft sebagai insinyur visual dan audio. Lalu ia didapuk sebagai salah satu pengembang untuk divisi software Windows.

Namun kegemilangan karir Kipman dimulai ketika ia bergabung ke dalam tim pengembangan konsol game Xbox. Di sini Kipman tersohor dengan sebutan 'Bapak Kinect', selaku penemu sekaligus penyempurna kinerja sensor gerak Kinect yang pertama kali disematkan di konsol Xbox 360 pada akhir tahun 2010.

Mengembangkan Kinect bukanlah hal yang mudah, menurut yang dilansir laman The Verge, Kipman bersama timnya tercatat butuh waktu sekitar 7 tahun untuk menyempurnakan kinerja Kinect.

Segudang prestasi pun telah ia rengkuh. Salah satu yang paling membanggakan adalah, Kipman sempat terpilih sebagai salah satu orang terkreatif di dunia bisnis global (nomor urut ke-19) versi majalah Fast Company.

Kini, Kipman disebutkan memiliki andil besar dalam pengembangan sistem operasi generasi terbaru dari Microsoft, Windows 10.

Windows 10 diklaim akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Microsoft. Untuk pertama kalinya perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu menelurkan sebuah sistem operasi terintegrasi yang kompatibel dengan banyak jenis perangkat.

Windows 10 akan mengusung konsep platform universal yang memiliki suatu aplikasi universal dan satu toko aplikasi untuk beragam jenis perangkat. Nantinya tidak akan ada lagi pemisahan antara Windows (di PC dan tablet) dan Windows Phone (untuk smartphone). Keduanya akan sama-sama berjalan di platform Windows 10.

Bahkan berkat pemikiran jenius Kipman, Windows 10 juga bisa diaplikasikan pada HoloLens, yang notabene masuk ke dalam kategori wearable devices.

(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.