Sukses

Popazop, Toko Online Bergaya Animasi ala Doku Wallet

Popazop disebut sebagai virtual shopping town, dan diklaim memiliki konsep kreatif pertama di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Doku Wallet, penyedia layanan dompet online, melihat bisnis e-commerce di Tanah Air semakin tumbuh subur. Berbekal potensi itu, Doku Wallet meluncurkan layanan e-commerce bernama Popazop.

Layanan yang beralamat di www.popazop.com ini disebut sebagai virtual shopping town, dan diklaim memiliki konsep animasi kreatif pertama di Indonesia. Situs Popazop tampil dengan nuansa animasi, yang dihiasi dengan gambar gedung berwarna-warni dan gambar bergerak yang menggambarkan sebuah kota. 



Kepala Doku Wallet, Gilbert Thanamas, mengatakan bahwa kehadiran layanan e-commerce sejalan dengan sikap pemerintah yang saat ini diakui sudah mulai melek internet.

"Potensi e-commerce di Indonesia sangat bagus, dan kami melihat pasarnya juga sudah siap. Terlebih lagi, pemerintah juga sudah mau serba online, serba e (elektronik/online) semua saat ini," jelas Gilbert di dalam acara peluncuran Popazop di The Terrace Senayan National Golf, Jakarta, Rabu (28/1/2016).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beda dari e-commerce lain

Gilbert menuturkan Popazop berbeda dari layanan e-commerce lain. Pasalnya, Popazop tidak menerapkan sistem pembayaran secara Cash on Delivery (COD) dan transfer via Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Sebaliknya hanya mengandalkan layanan Doku Wallet dan kartu kredit.

Konsumen dapat terlebih dahulu melakukan pendaftaran di Doku Wallet, dan melakukan top up di seluruh jaringan Bank ATM, ATM Bersama, Alfa Group, atau Seven Eleven.

Layanan Doku Wallet ini menjadi alternatif bagi konsumen yang tidak memiliki kartu kredit. Sehingga, kata Gilbert, konsumen tidak akan kesulitan meski tidak ada metode pembayaran COD dan transfer di Popazap.

"Saat ini kami memliki 60 ribu titik top up Doku Wallet di seluruh Indonesia," sambungnya.

Perbedaan lainnya, kata Gilbert, Popazop tidak hanya menjual produk. Tapi juga jasa seperti Rumah Sakit (RS). Namun Gilbret masih enggan merinci bentuk kerjasama yang dijalin dengan RS. Popazop juga bekerjasama dengan Mall Taman Anggrek, sehingga merchant yang ada di sana bisa berjualan online.

Selain itu, juga terdapat fitur game seperti Where's Doku, friends with Benefit, dan Ngantri Online. Game-game ini menyediakan hadiah untuk para pemenang.

Saat ini Popazop memiliki 50 merchant yang menjual produk dan ditargetkan jumlahnya akan mencapai 200 hingga akhir tahun ini. Kategori produknya adalah gadget dan elektronik, makanan dan minuman, tur dan travel, hobi dan hiburan, bayi, dan produk khas Bali.

Gilbert mengaku saat ini pihaknya baru fokus menumbuhkan jumlah merchant yang diajak bekerjasama. Sedangkan untuk penjualan tidak ada target khusus.

Lebih lanjut, Gilbert menekankan bahwa Popazop sangat mengedepankan keamanan. Menurutnya, dana yang ada di akun Doku Wallet konsumen akan ditahan sampai mereka mendapatkan barang pesanannya.

"Dana di DokuWallet akan di-hold hingga barang sampai kepada pembeli, jadi konsumen tetap merasa aman," ungkapnya.

(din/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini