Sukses

Microsoft Ingin Tanam Duit di Android CyanogenMod

CyanogenMod awalnya adalah komunitas penghasil Custom ROM Android yang menyediakan akses rooting terpopuler di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda para pengguna perangkat Android, pastinya sudah tak asing lagi dengan nama CyanogenMod. Ya, CyanogenMod adalah startup penghasil sistem operasi Android versi mereka sendiri, terlepas dari sistem operasi Android besutan Google.

Dua produk smartphone yang sudah berjalan di atas sistem operasi Android versi CyanogenMod, yakni Oppo N1 CyanogenMod dan OnePlus One, kini malah telah dikomersilkan secara resmi. 

Apa yang dilakukan CyanogenMod ternyata mampu menarik perhatian Microsoft. Bahkan menurut laporan yang dipublikasilan laman Wall Street Journal, Microsoft telah menyiapkan dana investasi sebesar US$ 70 juta untuk CyanogenMod. Bila berjalan dengan lancar, Microsoft dikabarkan akan menanamkan jumlah investasi yang lebih besar lagi.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi baik dari pihak Microsoft maupun CyanogenMod. Namun informasi ini memang muncul hanya selang beberapa hari setelah CyanogenMod mengumumkan rencana pembuatan sistem operasi Android versi mereka sendiri yang terbaru dalam waktu dekat.

CyanogenMod sendiri awalnya adalah sebuah komunitas penghasil Custom ROM Android yang menyediakan akses rooting terpopuler di dunia.

Sejak pertama kali muncul di tahun 2008 silam, CyanogenMod sangat digandrungi oleh para pengguna Android yang merasa perangkatnya hanya dibekali kemampuan terbatas. Maka tak sedikit para pengguna yang memanfaatkan sistem operasi Android versi CyanogenMod untuk meningkatkan kemampuan perangkat Androidnya.

Bahkan menurut laporan yang dilansir laman Android Police, pada akhir 2013 lalu custom ROM CyanogenMod telah digunakan di lebih dari 10 juta perangkat Android. Hal ini pula lah yang akhirnya mendorong komunitas yang dipimpin oleh Steve Kondik ini memutuskan untuk berkecimpung secara legal di ranah bisnis perangkat mobile.

(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini