Sukses

AMD Rilis Dua Proser Gaming Baru Hemat Listrik

Penghematan konsumsi listrik yang diterapkan pada AMD FX 8370E dan FX 8320E tetap menjamin performa yang mumpuni.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat, AMD, merilis dua prosesor baru dengan embel-embel huruf E, yakni AMD FX 8370E dan FX 8320E. Penempatan huruf E tersebut dilaporkan sebagai penanda bahwa prosesor ini lebih bersahabat dengan listrik, alias lebih efisien. Simbol E membuat TDP prosesor ini menjadi hanya 95W, selisih 30w lebih irit dibanding prosesor AMD seri terdahul FX 8320 yang membutuhkan TDP mencapai 125w.

Penghematan konsumsi listrik yang diterapkan pada AMD FX 8370E dan FX 8320E tentunya bukan tanpa konsekuensi. Turbo clock pada prosesor anyar AMD seri E ini menjadi lebih rendah dibanding seri sebelumnya. Namun begitu, perbandingan tidak terlalu besar, yakni 3,2 GHz dan 3,5 GHz. Dengan kata lain, tidak ada perbedaan signfikan di sektor performa.

Benchmark

Storage Test: Uji coba dengan hardisk Western Digital 250 GB 7200 RPM. Skor yang dihasilkan 1947. Saat bekerja, diketahui panas prosesor akan turun dan stabil di bawah 20 derajat celsius.

Fire Strike Ultra: Bagaimana bila prosesor ini digunakan untuk menjalankan game dengan resolusi 4K? Tergantung dari game apa yang dimainkan. Klise memang, tetapi kabar baiknya umumnya bisa. Apalagi, kalau kartu grafis yang digunakan juga support 4K. Setidaknya, pengujian Fire Strike Ultra sempat menunjukkan angka di atas 15 fps (frame per second)meski akhirnya turun di Graphics Test 1. Sedangkan Graphics Test 2 lebih stabil di bawah 10 fps dan itu membuat game tidak bisa bergerak dengan baik. Hasilnya, mendapatkan skor 1964.

Fire Strike Extreme: Pengujian dengan memadukan CPU dan kartu grafisnya dalam keadaan biasa, mendapat hasil yang lumayan, yakni skor 3582.

Fire Strike: Skor yang didapat cukup tinggi, 6493. Perpaduan FX 8380E dengan MSI Radeon R280X sudah meminimalkan masalah dengan fps. Tes grafis 1 dan 2 tidak pernah mendapatkan angka di bawah 20 fps. Sedangkan suhu stabil di bawah 35 derajat celsius.

Sky Diver: Benchmark yang ditujukan untuk komputer kelas menengah ini mampu dilewati dengan lancar. Sebab, mendapat skor 17392. Itu artinya, perpaduan CPU dan kartu grafisnya mampu mendapatkan rata-rata 100 FPS ke atas. Temperatur CPU juga stabil di bawah 40 derajat celsius.

Cinebench R15: Pada uji ini, prosesor ini mampu menghasilkan 498 cb. Memang, dari database Maxon prosesor ini berada di peringkat ketujuh. Tetapi, angka yang dihasilkan menunjukkan kalau perangkat ini kuat untuk melakukan aktivitas berkaitan dengan videografi.

Uji games

Battlefield 4: Fps yang dihasilkan rata-rata 65.9 dengan tingkat pengiriman gambar terendah 21 fps dan tertinggi 117 fps. Hasil itu didapat dari setting game tertinggi.

Need For Speed RIVALS: Di sini, fps yang didapat untuk rata-ratanya adalah 29.262.

FIFA 15: Permainan bola populer ini tentu bukan masalah untuk dijalankan. Lihat saja, meski setting-an tertinggi dipasang, fps mampu menembus 119.267. Nilai terendah adalah 33 fps dan tertinggi 153 fps. Game ini menyediakan mode mengunci fps di 30 fps dan 60 fps. Silakan dipilih sesuka hati karena semua itu tetap bisa menghasilkan permainan terbaik.

Dengan serangkaian uji benchmark dan games, FX8320E tentu perlu dipertimbangkan bagi yang baru mau membangun desktop atau meng-upgrade sistem. Dengan harga yang ramah di kantong dan performa yang tidak loyo, pastinya prosesor ini cocok bagi mereka yang ingin bekerja secara kreatif di kelas entry atau medium.

Sebagai informasi, hasil uji di atas memadukan FX8320E dengan perangkat sebagai berikut: Motherboard MSI 970 gaming, MSI Radeon R9 280X, RAM 8 GB dual channel, Hard disk 250 GB 7200 rpm, Cooler Xigmatek Dark Knight s1283w nighthawk edition dan Power supply NZXT Hale 700W. (dhi)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.