Sukses

Via Twitter, ISIS Ancam Sulap Istana Buckingham Jadi Masjid

Lewat kicauan di Twitter mereka juga menyebutkan akan mengasingkan Ratu Inggris.

Liputan6.com, Inggris - Gerakan para aktivis Islam garis keras yang tergabung dalam ISIS makin gencar terlihat di media sosial. Aktivitas terbaru yang mereka perlihatkan ialah ancaman yang disebarkan untuk pemerintah Inggris lewat Twitter.

Dalam kicauannya, aktivis ISIS menyebut akan mengubah Istana Buckingham menjadi masjid. Kicauan bernada ancaman ini muncul setelah perusahaan media sosial itu dinilai mereka melakukan upaya propaganda ISIS lewat Twitter.

Lewat akun Twitter bernama Abu Abdullah Britani yang diyakini sebagai nama samaran, seorang pria Inggris melakukan tindakan provokatif untuk mengasingkan Ratu Elizabeth ke sebuah rumah dewan. Ancaman itu berupaya menunjukkan protes mereka terhadap tindakan antisipatif yang dilakukan Twitter.

Menurut laman Mirror, Twitter telah melakukan pemblokiran terhadap 400 akun yang dianggap sebagai pendukung ISIS. Namun, belakangan akun mereka telah kembali normal dan mulai lagi menyebarkan berbagai pesan kekerasan.

Hingga saat ini, diperkirakan terdapat 45 ribu akun Twitter yang memberikan dukungan kepada ISIS lewat Twitter. Mereka disebutkan seringkali menyebar ancaman dengan memanfaatkan layanan Twitter.

Disebutkan pula bahwa sekarang telah banyak pengguna radikal di Irak dan Suriah yang aktif menggunakan internet. Lewat akun sosial media itu diprediksi ISIS melakukan rekrutmen aktivis baru yang akan membantunya menebarkan ancaman dan teror.

Para aktivis jihad Inggris itu kemudian menyerukan kepada pendukung ISIS Eropa dan sekitarnya untuk memulai rangkaian teror setelah mengungkapkan ancaman akan mengubah Istana Buckingham jadi masjid.

(den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini