Sukses

SwaKita, Media Sosial Penampung Keluhan Warga Jakarta

Media sosial berupa peta ini dirancang khusus untuk menunjang fungsi Pemda dalam melayani masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta merupakan Ibukota Indonesia yang menjadi tolak ukur dari kondisi perkembangan negara. Di tangan Gubernur Basuki Tjahaya Purnama alias 'Ahok', Jakarta berusaha berbenah menggunakan berbagai fasilitas yang dapat dioptimalkan.

Usaha keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) dibawah nahkoda Ahok untuk membuat wajah DKI Jakarta menjadi lebih baik mamicu banyak pihak untuk turut andil. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan oleh PT. Inovasi Dunia Kreasi yang membuat media sosial bernama SwaKita sebagai penampung keluhan warga.

"Aplikasi ini bertujuan untuk membuat warga bisa aktif dalam membuat pemerintah DKI Jakarta lebih baik. Kita sudah melakukan perbincangan dengan pihak Pemprov DKI untuk bekerjasama," ungkap Sumarpung Halim, founder PT Inovasi Dunia Kreasi.

Media sosial berupa peta ini dirancang khusus untuk menunjang fungsi Camat dan Lurah selaku urban manager dalam melayani masyarakat. Berbagai keluhan dan aspirasi yang ada di tengah masyarakat bisa langsung disampaikan kepada kepala pemerintah skup terkecil lewat SwaKita.

"Kita memanfaatkan sistem pemerintahan yang ada mulai dari Lurah, Camat, Walikota hingga Gubernur untuk menanggapi keluhan warga. Keluhannya macam-macam mulai dari jalan rusak, keamanan, macet dan lainnya," tambah Sumarpung di Gado-Gado Boplo Karet, Jakarta, Senin (9/2/2015).

Aplikasi yang namanya diambil dari plesetan 'suara kita' ini dibuat dalam dua versi, yakni versi untuk pengguna dari jajaran instansi Pemda dan versi untuk warga. 

"Di versi warga pengguna bisa masukkan informasi berupa review lokasi, apresiasi fasilitas dan keluhan. Di versi Pemda, ada dashboard khusus yang berisi informasi keluhan yang masuk dan sudah berhasil di tangani oleh pihak pemerintah," ujarnya lagi.

Di aplikasi ini, terdapat pula fitur chat dan pelayanan PTSP (pelayanan terpadu satu pintu). Saat ini, aplikasi ini sedang diujicoba di 5 kelurahan dengan total pengguna 1.000 orang.

Kelanjutan kerjasama penggunaan SwaKita di jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta masih menunggu rampungnya kesepakatan dengan Gubernur Ahok. "Targetnya bulan Februari ini kesepakatan sudah selesai," tandasnya.

(den/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini