Sukses

Berencana Beli Axis, Canon Gelontorkan Rp 36 Triliun

Canon berencana mengakuisisi perusahaan pembuat peralatan jaringan video pengawas asal Swedia bernama Axis.

Liputan6.com, Jakarta Canon Inc (Canon) berencana mengakuisisi perusahaan pembuat peralatan video pengawas jaringan asal Swedia bernama Axis AB (Axis). Nilai akuisisi yang ditawarkan adalah 23,6 miliar krona Swedia (kr) atau berkisar Rp 36 triliun (Rp 1.526 per 1 kr).

Dilansir Cnet, Rabu (11/2/2015), di bawah kesepakatan perjanjian yang terbesar dalam sejarah Canon, produsen kamera asal Jepang itu akan mengakuisisi seluruh saham Axis dalam bentuk tunai. Tawaran akuisisi ini dilaporkan mendapatkan respon positif dari Axis.

Dewan Komisaris Axis telah meminta para pemegang saham untuk menyetujui tawaran tersebut. Selain itu, tiga pemegang saham terbesar dengan total kepemilikan 39,5 persen saham telah memberikan persetujuan.

Axis memiliki serangkaian produk keamanan, termasuk kamera, perekam video berbasis jaringan, dan encoder. Perusahaan ini memiliki berbagai pelanggan, terutama dari kalangan korporat yang membutuhkan layanan keamanan di industri ritel dan perbankan.

Axis saat ini memiliki lebih dari 1.900 karyawan, serta nilai penjualan sebesar 5,5 miliar krona pada tahun lalu dengan keuntungan 539 juta krona.

Akuisisi terhadap Axis ini diharapkan mampu memperkuat bisnis Canon. Canon secara khusus tertarik dengan portofolio paten Axis dan melihat adanya sinergi antara layanan video jaringan Axis dan kamampuan imaging dan optical miliknya. Selain itu, kesepakatan ini bisa membantu Canon mendapatkan lebih banyak pelanggan enterprise.

Canon diprediksi akan menggelar proses penawaran selama 3 Maret hingga 1 April. Di luar pengumuman rencana akuisisi, pihak Canon dan Axis belum memberikan tanggapan lain. (din/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.