Sukses

Apple dan Motorola Saling Sindir

President Motorola, Rick Osterloh, membalas sindiran bos desain Apple yakni Jonathan Ive yang menyindir program Moto Maker.

Liputan6.com, Jakarta - President Motorola, Rick Osterloh, membalas sindiran bos desain Apple yakni Jonathan Ive yang menyindir program Moto Maker milik Motorola. Menurut Osterloh, Motorola memang memiliki filosopi berbeda dari Apple yang harga produknya membumbung tinggi.

Osterloh mengatakan, pengguna harus dilibatkan dalam proses mendesain produk. Hal ini karena perusahaan ingin seluruh lini produknya dapat dijangkau oleh konsumen.

"Kami mengambil pendekatan berlawanan dengan mereka (Apple). Kami melihat dikotomi di dalam pasar, dimana ada pihak seperti Apple yang menghasilkan banyak uang dan memberlakuan harga yang keterlaluan. Kami pikir hal itu bukanlah masa depan," ungkap Osterloh, seperti dilansir BBC, Jumat (20/2/2015).

Osterloh menilai, perusahaan yang mampu menawarkan pengalaman yang sama dan pilihan harga terjangkau bagi konsumen akan bertahan di masa depan. Menurutnya, ketika terjadi kegagalan di industri ponsel maka sekaligus akan lahir kesempatan terbaik.

Peluang baik itu, kata Osterloh, adalah ketika mampu membuat perangkat terbaik dengan harga terjangkau bagi konsumen yang tak ingin menghabiskan banyak uang.

"Smartphone dan pengalaman internet yang bagus, seharusnya tidak menjadi barang mewah dan mahal. Melainkan harus menjadi pilihan sederhana bagi semua orang," tuturnya.

Motorola mempromosikan program Moto Maker saat masih menjadi milik Google, sebelum diakuisisi oleh Lenovo. Moto Maker memberikan pilihan bagi konsumen untuk memilih handset Android Moto X sesuai dengan keinginan. Pilihan itu termasuk untuk warna bagian depan dan belakang ponsel, serta casing.




Sebelumnya, Ive dalam sebuah wawancara dengan The New Yorker menyindir program Motorola tersebut. Ive meminta The New Yorker tidak menyebut nama perusahaan yang disindirnya. Namun program Moto Maker sesuai dengan deskripsi yang disampaikannya.

"Kelebihan yang mereka sampaikan adalah 'Buatlah apa yang kalian inginkan. Kalian bisa memilih warna apa saja yang diinginkan. Menurut saya, hal seperti itu seperti melepas tanggungjawab sebagai desainer," kata Ive sebelumnya.

(din/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini