Sukses

Dorong Iklan Mobile, XL Gandeng Perusahaan AS

Perusahaan yang digandeng XL bernama Mobilewalla yang bergerak sebagai penyedia platform advertising digital.

Liputan6.com, Jakarta - Operator telekomunikasi berbasis seluler di Indonesia tengah berusaha mendorong pertumbuhan mobile advertising. PT XL Axiata Tbk (XL) menggandeng perusahaan iklan digital Amerika Serikat demi mendukung optimalisasi layanan tersebut.

Perusahaan yang digandeng XL bernama Mobilewalla yang bergerak sebagai penyedia platform advertising digital. Kerjasama kedua perusahaan ini diharapkan dapat membuat pemetaan target konsumen yang disasar pelanggannya lebih akurat dan lebih mudah.

Mobiwalla akan menyediakan platform media buying dan analisis big-data. Platform itu diklaim akan mempermudah pengiklan untuk tahu lebih lanjut soal target konsumen yang di tuju, analisa demografis, jenis kelamin, hingga pola kebiasaan serta minat dari konsumen yang dituju, dari seluruh pengguna Internet baik di Indonesia maupun regional.

"Kami juga berharap melalui Kerjasama kemitraan ini juga akan semakin memperkuat posisi XL sebagai pionir dalam memberikan layanan 'One Stop Shop' untuk Digital Advertising bagi mitra kerja dan pemegang merek di Indonesia," ujar Dian Siswarini, Wakil Direktur XL dalam keterangannya, Jumat (20/2/2015).

Dian menambahkan, perkembangan pasar smartphone di Indonesia dan semakin beragamnya segementasi dari pengguna jadi peluang bagi XL untuk menggali lebih lanjut potensi bisnis layanan periklanan digital.

"Melalui beragam penawaran dan solusi yang praktis dan tepat guna bagi pengiklan, kami dapat memberikan tidak hanya sinergi akan jenis media beriklan yang digunakan, namun juga target pasar yang memadai," tambah Dian.

XL menyebutkan pertumbuhan anggaran periklanan digital melalui ponsel diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 82% sejak 2012-2016. Hingga akhir 2015, XL menargetkan menguasai 40% pangsa pasar melalui berbagai inovasi.
 
XL telah menyediakan tim Mobile Advertising di lima wilayah regional, yang meliputi Sumatra dan kepulauan, Jabodetabek dan Banten, Jabar-Jateng-DIY, Jatim – Bali dan Nusa Tenggara, serta Kalimantan-Sulawesi-dan Kawasan Timur Indonesia.

(den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.