Sukses

Tips Sukses Berjualan di Instagram

Siapapun sekarang bisa jualan hanya melalui internet, termasuk lewat layanan media sosial Instagram.

Liputan6.com, Jakarta - Dulu berjualan harus punya modal yang cukup besar dan toko fisik. Di era internet, konsep berjualan tak lagi seperti itu. Siapapun sekarang bisa jualan hanya melalui internet, termasuk lewat layanan media sosial Instagram.

Ya, jika Anda rajin memantau, ada banyak sekali akun yang menjajakan barang dagangan di Instagram. Salah satunya akun Kamengski. Akun ini cukup dikenal karena barang dagangan yang dijual seperti kaos dan topi berdesain unik dan terkadang nyeleneh.

Pemilik akun Kamengski, Said, mengatakan ia bisa meraup omset hingga Rp 10 juta per bulan dari dagangannya itu. Akun Kamengski kini memiliki jumlah follower lebih dari 23 ribu.

Nah, bagi yang ingin mencoba-coba berdagang via Instagram, Said membagi rahasia suksesnya bagaimana agar dagangan Anda di Instagram laris manis.

"Pertama barang yang mau dijual harus punya keunggulan yang jelas, maksudnya punya nilai lebih dan beda dari yang lain," kata Said kepada tim Tekno Liputan6.com.

Selain itu, lanjut Said, fotonya juga harus jelas dan bagus. Jangan lupa untuk memberi caption yang detil mengenai barang tersebut. Satu lagi yang tak boleh diabaikan adalah Anda harus memberikan respon yang cepat kepada calon pembeli.

"Tunjukin keunggulan produknya. Kalau produknya bagus pasti banyak yang beli," tandasnya.

Jika memungkinkan, ada baiknya Anda juga memiliki website. Karena Instagram, lanjut Said, sifatnya hanya sebagai pendukung website saja.

Selain beberapa tips di atas, ternyata ada trik lain yang tak kalah penting untuk dijalankan jika ingin barang dagangan dilirik di Instagram. Bagaimanapun, promosi merupakan bagian yang penting dalam penjualan sebuah produk.

"Cari orang yang berpengaruh (terkenal) untuk mengenalkan dan mempromosikan produk itu, jadi perlu endorse orang lain. Caranya bisa dengan menawarkan barang yang kita jual secara gratis," ungkapnya.

Namun Said mengakui bahwa meng-endorse orang lain terkadang tak semulus yang dibayangkan. "Kadang untung-untungan, ada juga yang gak mau bantuin promo," katanya.

Jalani dengan Senang

Said berpendapat segala sesuatu yang dikerjakan dengan senang dan ikhlas maka hasilnya akan baik. Prinsip ini  menurutnya juga berlaku dalam berdagang online.

"Kalau kita senang melakukan sesuatu, gak dibayarpun kita akan senang," ujarnya.

Di awal berjualan online, Said mengaku mengalami kesulitan. "Awal-awal gak laku itu biasa, gagal mah banyak. Misal produknya gak laku, tapi ada banyak cara untuk mengatasinya," tandasnya.

Said juga menyarankan agar penjual melakukan riset terlebih dulu sebelum berjualan online. Riset akan membuat peluang kita untuk gagal menjadi semakin kecil. "Riset bukan berarti nantinya akan selalu berhasil, paling gak mengurangi resiko," katanya.

(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini