Sukses

Perabot di IKEA Bakal Bisa Dipakai Untuk Ngecas Ponsel

IKEA berencana menyematkan teknologi wireless charging pada parabotan besutannya.

Liputan6.com, Barcelona - Teknologi hadir untuk mempermudah aktivitas manusia. Jangan kaget jika kelak Anda akan melihat banyak perangkat rumah tangga yang dilengkapi teknologi canggih.

Perusahaan penyedia furnitur asal Swedia, IKEA, berencana menyematkan teknologi wireless charging pada parabotan besutannya. Nantinya Anda dapat mengisi ulang perangkat mobile seperti ponsel melalui beragam perabot IKEA, mulai dari meja hingga dudukan lampu.

Di perhelatan Mobile World Congress 2015 yang digelar di Barcelona, IKEA mengumumkan bahwa mereka sedang mencoba menggabungkan teknologi wireless charging berbasis Qi ke sejumlah produk. Nantinya Anda dapat mengecas baterai perangkat mobile hanya dengan meletakkan perangkat ke permukaan perabot IKEA, tanpa memerlukan kabel.

Qi merupakan standar dalam penggunaan wireless charging. Teknologi ini mudah digunakan dan terbuka untuk dipakai oleh merek apapun. Anda hanya perlu mengatur perangkat yang mendukung wireless charging ke titik charge Qi untuk mulai mengecas.

Teknologi wireless charging Qi sudah banyak dipakai di hotel-hotel, restoran, kedai kopi, bandara dan tempat umum lainnya. Banyak pula smartphone yang sudah dilengkapi teknologi ini, termasuk smartphone terbaru Samsung Galaxy S6.

IKEA tampaknya ingin membawa kenyamanan tersebut ke dalam rumah lewat furnitur. Jika inovasi ini berhasil diwujudkan, ini akan menjadi wireless charger built-in pertama yang tersedia untuk furnitur.

Namun, Mengutip laman Mashable, Selasa (3/3/2015), IKEA masih perlu memikirkan bagaimana furnitur-furniturnya mendapatkan sumber daya untuk memfasilitasi transfer energi ke smartphone atau tablet yang akan diisi ulang.

Menurut The Wall Street Journal, IKEA rencananya akan menjual kit wireless charging yang dapat dimasukkan ke dalam furnitur dengan harga sekitar US$ 34. Furnitur yang dilengkapi fitur wireless charging built-in nantinya akan dikenakan biaya tambahan sekitar US$ 22 dari furnitur yang normal.

(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini