Liputan6.com, Jakarta - Peter Thiel, investor industri teknologi berdarah Jerman ini pada acara Launch Festival yang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat, mengatakan bahwa monopoli Google di sektor bisnis berbasis internet akan segera berakhir.
Menurut pria yang turut membantu Facebook menjadi populer ini mengatakan bahwa tidak ada yang 'abadi' di sektor bisnis internet. Google memang saat ini menjadi 'raja', khususnya untuk produk mesin pencari internet. Namun begitu, Thiel meyakini dalam waktu dekat akan muncul banyak mesin pencari lain yang bakal menyaingi Google.
"Uni Eropa bersikukuh memutuskan hubungan dengan Google. Ini bisa menjadi indikasi awal akhir monopoli Google. Akan banyak muncul perusahaan yang mengikuti jejak Google, dan meraka juga berhasrat untuk memonopoli bisnis ini. Persaingan akan sangat ketat," ungkap Thiel seperti yang dikutip dari laman Business Insider, Rabu (4/3/2015).
Google memang diketahui mulai kehilangan 'taringnya' di wilayah Eropa. Mereka bahkan terlibat perseteruan dengan parlemen Uni Eropa karena dinilai terlalu mendominasi lini bisnis berbasis internet dan dianggap terlalu banyak menguasai data privasi warga Eropa.
Bahkan parlemen Uni Eropa sangat ingin mengakhiri ketergantungan mereka kepada Google. Gagasan tersebut mendapat dukungan penuh dari dua blok politis di parlemen Uni Eropa, yakni Partai Rakyat Eropa dan Partai Sosialis.
Suasana semakin memanas setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, melontarkan sebuah pernyataan yang bertujuan untuk membela Google. Menurut Obama, dominasi Google di sektor bisnis internet di wilayah Eropa lebih disebabkan karena perusahaan intenet asal Eropa belum mampu bersaing dengan Google.
"Keputusan Uni Eropa terhadap Google dan Facebook lebih kepada permasalahan komersial. Memang ada beberapa negara, seperti Jerman contohnya yang sangat sensitif dengan isu penguasaan data privasi. Namun permasalahan utamanya adalah penyedia layanan internet asal Eropa belum mampu menyaingi layanan internet kami (asal AS). Keputusan ini lebih kepada mencoba menghambat perusahaan-perusahaan asal AS untuk beroperasi di sana (Eropa) secara efektif," ungkap Obama saat melakukan sesi wawancara dengan editor eksekutif Re/code, Kara Swisher beberapa waktu lalu.
(dhi/isk)
`Monopoli Google di Bisnis Internet Akan Berakhir`
Google mulai kehilangan 'taringnya' di wilayah Eropa. Ini merupakan indikasi monopoli bisnis mereka segera berakhir.
Advertisement
EnamPlus
powered by
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5305790/original/035792200_1754366431-Frame_5__1_.png)
Hari Kemerdekaan
- Selain Tumpeng, Ini Menu Masakan Nikmat yang Harus Ada saat 17 Agustusan1 hari yang lalu
- 9 Potret Azizah Salsha Pakai Kebaya Janggan Modern saat Rayakan HUT ke-80 RI, Anggun dan Penuh Makna Budaya3 hari yang lalu
- Segar & Nostalgik, Es Dawet hingga Wedang Jahe di Perayaan 17 Agustus3 hari yang lalu
- Bukan Tumpeng Saja, Ini 10 Sajian Tradisional Meriahkan 17 Agustusan3 hari yang lalu
- Polri Turunkan 703 personel Amankan Merdeka Run 2025 di Monas4 hari yang lalu
- Sejumlah Menteri Jadi Peserta di Merdeka Run, Cak Imin, Sri Mulyani hingga Veronica Tan Ikut Lari4 hari yang lalu
- Seskab Teddy dan Mensesneg Lepas Ribuan Pelari Merdeka Run 8.0 K4 hari yang lalu
- 6 Potret Nikita Mirzani Rayakan HUT RI di Rutan Pondok Bambu, Penuh Keseruan5 hari yang lalu
- Finalis Miss Universe Indonesia 2025, Intip Potret Kirana Larasati Hadiri Upacara HUT RI ke-806 hari yang lalu
- Makna Lagu Indonesia Raya, Ada Bait yang Gambarkan Pembangunan Kesehatan Fisik dan Mental1 minggu yang lalu
- Adu Gaya Celine Evangelista dan Dara Arafah Hadiri HUT RI di Istana Merdeka, Sama-Sama Pakai Kebaya Beludru Hijab1 minggu yang lalu
- Gaya Olla Ramlan dengan Kebaya Ekor Panjang Nuansa Merah Putih Peringati HUT RI ke-801 minggu yang lalu