Sukses

3 Minggu Dirilis, Game Kontroversial Ini Di-download 300.000 Kali

Game kontroversial berjudul Coli, selama dua minggu ini menyedot perhatian para netizen.

Liputan6.com, Jakarta - Game kontroversial berjudul Coli, selama dua minggu ini menyedot perhatian para netizen, terutama bagi para pengguna perangkat Android dan pecinta game.

Maka tak heran, meskipun baru dirilis di toko aplikasi Google Play Store, game Coli sudah di-download ratusan ribu kali. Muhammad Adam Fadhilah, Founder Madfal Studio sekaligus pembuat game Coli mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan animo netizen.

"Saya cukup terkejut dengan animo masyarakat. Tak disangka, game ini banyak di-download oleh pengguna Android," ujar pria yang akrab disapa Adam ini di kantor Liputan6.com, SCTV Tower Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Adam menjelaskan bahwa game Coli baru dirilis sekitar 3 minggu yang lalu atau tepatnya pada 8 Februari 2015. Meski baru dirilis, tambah Adam, game ini sudah di-download lebih dari 300 ribu kali," kata Adam.

Game Coli sendiri menghadirkan fitur gameplay yang unik, dimana Anda akan ditantang untuk mengguncang perangkat Android secepat mungkin dalam waktu satu menit.

Meskipun judulnya nyeleneh, permainan dalam game ini tak seperti yang Anda bayangkan. Anda hanya diperkenankan untuk 'mengocok' perangkat Android milik Anda dan melihat seberapa banyak Anda mampu mengocok perangkat Android dalam waktu yang telah ditentukan.

Bahkan di awal menu game, tertulis "COLI in Indonesian means fapping, so you just shake the device to play this game", agar para pemain mengerti bahwa tampilan permainan yang diperlihatkan tidak mengandur unsur pornografi, melainkan hanya tampilan sebuah pintu toilet sederhana yang seakan mengajak Anda ke dalam untuk melakukan aktivitas pribadi tersebut.

Coli dibuat sesederhana mungkin oleh Madfal Studio, bahkan pintu dan tempat yang diperlihatkan di permainan ini bisa di-upgrade. Anda juga dapat mendapatkan rekor skor terbaik di challenge mode ketika seberapa cepat Anda mampu 'mengocok' perangkat Android Anda dalam waktu satu menit.

(isk/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.