Sukses

20 Juta Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge Ludes Terjual

Sebanyak 20 juta unit smartphone terbaru Samsung dipesan oleh operator di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Dua buah smartphone terbaru Samsung, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge berhasil memecahkan rekor penjualan perusahaan. Kedua perangkat andalan terbaru dari Samsung itu dikabarkan berhasil terjual sebanyak 20 juta unit.

Jumlah angka pesanan fantastik itu ternyata dilakukan oleh berbagai operator telekomunikasi di dunia. Perusahaan telekomunikasi menilai kedua produk terbaru milik Samsung itu bakal menarik minat pasar.

Shin Jong-kyun selaku Mobile Chief Samsung Electronics menyebutkan, pesanan yang didapatkan perusahaannya lebih besar daripada yang didapat generasi smartphone andalan miliknya yang meluncur tahun lalu, Galaxy S5.

"Sejujurnya, pre-order untuk dua varian produk Galaxy terbaru kami dari para klien sungguh sangat-sangat besar," ungkap Shin Jong-kyun mengkonfirmasi informasi angka pesanan fantastik yang didapat produk jagoan barunya itu.

Seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (9/3/2015), secara rinci pesanan yang diterima Samsung itu berasal dari Galaxy S6 sebanyak 15 juta dan Galaxy S6 Edge yang memakai layar melengkung sebanyak 5 juta.

Laman Korea Times mengungkap penjualan tinggi yang dihasilkan dua produk andalan terbaru itu berkat inovasi desain yang berhasil dilakukan Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut menggunakan material stainless dan kaca yang sebelumnya tak dipakai pada handset andalan Samsung.

Pasar juga diharapkan bakal menanggapi positif atas segala kemampuan yang dibekalkan Samsung terhadap Galaxy S6 dan S6 Edge yang pertama kali diungkap pekan lalu di ajang Mobile World Congress (MWC) 2015 di Barcelona.

Kedua produk terbaru Samsung tersebut sudah mulai dapat dipesan untuk pasar tertentu di Eropa dan Amerika. Di Belanda, Galaxy S6 ditawarkan dengan harga 700 euro dan 850 euro untuk Galaxy S6 edge. Sedangkan di Amerika Serikat, Galaxy S6 akan dijual seharga US$ 700 dan 699 euro di Jerman.

(den/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.