Sukses

Baru Bikin Akun Twitter, Haji Lulung Diikuti 4.500 Followers

Haji Lulung membuat akun Twitter pribadi dengan username @halus24. Tweet terbaru Haji Lulung menuai banyak komentar dari sejumlah netizen.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjadi sorotan di media sosial dan sempat menjadi trending topic dunia di Twitter, Wakil Ketua DPRD DKI Haji Lulung kembali menghebohkan netizen.

Sempat mengaku tak mengerti seluk-beluk media sosial, kini pria bernama lengkap Abraham Lunggana itu membuat akun Twitter pribadi dengan username @halus24.

Menariknya, akun pribadi Haji Lulung tersebut langsung diikuti oleh ribuan followers atau sekitar 4.500 followers. Padahal, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu baru membuat akun Twitter pribadi, kemarin, Selasa 10 Maret 2015.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Rabu (11/3/2015), tweet terbaru Haji Lulung di bawah ini menuai banyak komentar dari sejumlah warga Twitter.


Kicauan itu pun langsung dibalas oleh beberapa pengguna Twitter yang mengaku sebagai penggemarnya.

"Wkwkwk RT @irenemaulidha: dear all..please mattion akuh donk ^^ *bukan typo* *new trend* *haji lulung trendmaker* cc @halus24 *kecup basah*," kicau @ngeblues46 menanggapi tweet Haji Lulung yang salah ketik kata `mantion`.

"@halus24 mention pak...bukan mattion ...:D but good job," tulis @StNikkolas.

Sebelumnya, Haji Lulung men-tweet sebuah pesan yang didedikasikan untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini tengah sakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Ass wr wb. Selamat pg dan Salam sejahtera. Saya Mendoakan pk Ahok Smg cepat Sembuh dari Sakitnya serta bs Ber aktivitas kembali," kicau Haji Lulung.

Nama Haji Lulung mulai dikenal publik saat berseteru dengan Ahok terkait penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang pada Juli 2013. Lulung diduga membekingi PKL, yang membuat Lulung menyebut Ahok 'sakit jiwa' dan melanggar UU.

Kemudian September 2014, saat Ahok yang kala itu masih menjabat Wakil Gubernur dan akan dilantik sebagai Gubernur DKI menggantikan Jokowi yang terpilih jadi Presiden, Haji Lulung menolak dan mengancam membinasakan karir Ahok.

Terakhir, di awal 201, Haji Lulung dan Ahok kembali berseteru karena adanya tudingan oknum DPRD DKI menyusupkan anggaran 'siluman' dalam APBD DKI.

(isk/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.