Kebijakan TKDN Belum Pengaruhi Lini Produk Laptop

Perbedaan Netbook, Notebook dan Laptop — Perkembangan Teknologi begitu cepat ini sering kali orang kurang memperhatikan suatu arti dari sebuah nama,

Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan pemerintah terkait total kandungan dalam negeri (TKDN) dipastikan mempengaruhi industri teknologi Tanah Air. Kebijakan ini mengharuskan produsen produk teknologi yang mayoritas berasal dari luar Indonesia untuk menanamkan investasinya di dalam negeri.

Meski begitu, menurut keterangan COO Lenovo Indonesia, Sandy Lumy, kebijakan TKDN belum mempengaruhi lini produk laptop.

"Isu TKDN sendiri saat ini lebih kepada smartphone. Produk lain, termasuk laptop belum, karena TKDN akan lebih terkonsentrasi pada produk-produk yang memiliki jaringan 4G LTE," papar Sandy, Kamis (19/3/2015) di Jakarta.

Saat disinggung soal pendirian pabrik di Indonesia, Sandy mengatakan, "Itu masih kami pikirkan dan jadi rencana jangka panjang. Terlebih produk yang mendukung 4G kan nantinya harus diproduksi di Indonesia. Kita lihat saja perkembangannya dan kami mendukung pemerintah."

Rencana kebijakan TKDN ini memang menuai pro dan kontra. Sebelumnya, American Chamber of Commerce (AmCham) dilaporkan telah mengirim surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara, untuk membahas kebijakan tersebut.

AmCham khawatir kebijakan baru Indonesia itu akan membatasi akses ke teknologi baru, meningkatkan biaya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi perusahaan Indonesia, meningkatkan pasar gelap ponsel, dan melahirkan konsekuensi lain.

Kendati demikian, Rudiantara mengatakan bahwa pemerintah akan tetap jalan dengan rencana tersebut. Namun Rudiantara mengaku pemerintah terbuka terhadap masukan-masukan dari berbagai pihak.

Sebelum aturan TKDN 40 persen diberlakukan, pihaknya akan melakukan konsultasi publik. Aturan soal TKDN 4G ini dijadwalkan akan keluar pada pertengahan 2015.

(dhi/isk)