Sukses

Laporkan Ancaman di Twitter Kini Semakin Mudah

Gangguan dan ancaman bukan hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya melalui layanan jejaring sosial seperti Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Gangguan dan ancaman bukan hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya melalui layanan jejaring sosial seperti Twitter. Nah, jika Anda merasa bingung bagaimana membuat laporan soal gangguan dan ancaman tersebut, Twitter kini memiliki fitur baru untuk mempermudahnya.

Twitter mengumumkan sebuah fitur baru untuk mempermudah pengguna menangani tweet gangguan atau ancaman. Di banyak negara, gangguan seperti pelecehan di media sosial adalah ilegal. Tapi seringkali ketika melaporkannya, kepolisian meminta korban untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat laporannya.

Tentunya ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti mengambil screenshot tweet dan mencatat tanggal kejadian. Namun kini Twiter memberikan kemudahan.

Twitter memiliki sebuah tool baru yang bisa digunakan pengguna untuk mengirim email kepada diri sendiri, yang berisi laporan mengenai semua informasi terkait dengan hanya sekali klik.

"Hari ini kami mulai meluncurkan perubahan yang akan mempermudah Anda melaporkan ancaman, yang mungkin Anda rasa memerlukan perhatian para penegak hukum," jelas Twitter.

Jadi cara kerjanya, ketika pengguna melaporkan sebuah tweet menggunakan opsi 'It's abusive or harmful', akan muncul pilihan agar laporan itu dikirimkan kepada Anda melalui email, sehingga Anda bisa mencetak laporan tersebut dan memberikannya kepada pihak berwenang.



Laporan tersebut akan berisi konten tweet yang dilaporkan, username pelapor, dan pelaku serta jam dan tanggal tweet terkait. Pihak berwenang bisa meminta informasi tambahan yang dibutuhkan secara langsung kepada Twitter.



"Kami menangani ancaman kekerasan dengan serius dan akan menangguhkan akun terkait jika diperlukan. Kami sangat menyarankan agar Anda menghubungi aparat penegak hukum jika Anda khawatir dengan keselamatan fisik. Kami berharap dengan memberikan ringkasan laporan dapat mempermudah Anda," ungkap Twitter seperti dilansir Cnet, Jumat (20/3/2015).

(din/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini