Sukses

`Apple Watch Emas Hanya Dibeli Oleh Orang Kaya yang Jahat`

Seorang seniman kontemporer asal San Fransisco, Qinmin Liu, berencana membuat karya seni instalasi menggunakan 50 unit Apple Watch Edition.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang seniman kontemporer asal San Fransisco, Amerika Serikat, bernama Qinmin Liu melontarkan sebuah pernyataan yang cukup kontroversial. Ia mengatakan bahwa orang yang membeli Apple Watch Edition berlapis emas 18 karat hanyalah orang kaya yang jahat.

"Jika Anda memiliki atau berencana membeli jam tangan Apple berlapis emas 18 karat, Anda pasti seorang kaya yang jahat," ungkap Liu seperti yang dikutip dari laman SF Gate, Selasa (24/3/2015).

Jika Anda tidak ingin disebut sebagai orang kaya yang jahat, Liu menawarkan jalan keluar dengan cara menyumbangkan jam tangan pintar mewah tersebut kepadanya.

Liu sendiri berencana membuat karya seni instalasi sebagai bentuk protes dampak teknologi terhadap manusia menggunakan 50 unit Apple Watch Edition. "Saya menawarkan jalan keluar: sumbangkan (Apple Watch Edition) pada kami," lanjut Liu.

Liu berharap dapat mengumpulkan 50 Apple Watch tersebut sebelum tanggal 1 Juni 2015 mendatang. Ia mengaku sudah ada 27 orang yang berkomitmen untuk menyumbang.

Mereka adalah 16 orang asal AS, 8 orang asal Tiongkok dan sisanya berasal dari India, Korea Selatan, serta Korea Utara. Orang-orang tersebut berkomunikasi dengan Liu dan menyatakan komitmennya via layanan Google Form.



"Sebagai seorang seniman, saya melihat Apple adalah sebuah fenomena dan mempengaruhi banyak orang. Ketika saya melihat banyak orang mengantri dan menunggu hingga 8 jam untuk mendapatkan produk baru Apple, saya melihatnya sebagai sebuah inspirasi untuk karya seni. Sejujurnya saya tidak peduli terhadap produk Apple, tetapi saya peduli akan motivasi, keinginan, serta rasa ingin tahu yang mempengaruhi tindakan seorang manusia," jelas Liu dalam emailnya yang dikirimkan kepada Business Insider.

Liu sendiri berharap para pesohor dapat terlibat dalam karya seninya kali ini. Salah seorang yang sangat diharapkan Liu untuk turut serta adalah Bill Gates.

"Saya sangat berharap Bill Gates dapat ikut menyumbangkan Apple Watch pada kami. Ia (Bill Gates) mungkin adalah seseorang yang sangat membenci Apple Watch dibandingkan siapapun, karena mereka (Microsoft) tidak bisa membuat jam tangan pintar. Ia juga sangat mendukung seni," papar Liu.

Apple Watch Edition adalah seri premium yang dipasarkan oleh Apple dengan banderol termurahnya dimulai dari US$ 10.000, atau jika dirupiahkan harganya mencapai sekitar Rp 130 juta, sedangkan versi termahalnya mencapai US$ 17.000.

Liu sendiri pertama kali dikenal sebagai seniman sekaligus kritikus industri teknologi setelah membuat karya instalasi protes terdahap media sosial. Kala itu ia muncul di sekitaran jalan-jalan utama San Fransisco dengan seluruh permukaan tubuh yang ditempeli ketan.

Ia menafsirkan media sosial adalah sesuatu yang akan selalu menempel dalam hidup kita seperti ketan yang menempel pada tubuh.

(dhi/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.