Sukses

Fans Game `RollerCoaster Tycoon World` Kecewa Berat

Baru rilis trailer, game RollerCoaster Tycoon World sudah mengecewakan para fans. Apa pasalnya?

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal game simulasi taman bermain yang sempat melejit di tahun 2000-an -- Roller Coaster Tycoon? Game besutan developer Area 52 Games dan publisher Atari ini memperlihatkan teaser gameplay lewat sebuah video berdurasi satu menit.

Mengutip informasi dari laman Gamespot, Sabtu (28/3/2015), ternyata banyak fans yang kecewa berat dengan gameplay yang diperlihatkan. Alih-alih penasaran dengan seri baru Roller Coaster Tycoon, mereka malah mencemooh tampilan visual serta grafik di video yang diunggah lewat akun resmi YouTube Roller Coaster Tycoon.

Parahnya, beberapa fans berpendapat bahwa grafik yang diperlihatkan masih kalah jauh dibanding grafik game RollerCoaster Tycoon 3 yang dirilis pada tahun 2004.

Hal ini langsung direspon oleh pihak developer RollerCoaster Tycoon World bahwa video yang diperlihatkan ternyata masih menunjukkan proses game yang belum final, mereka akan tetap meningkatkan tampilan visual di game tersebut.

Mereka berjanji akan meningkatkan tampilan grafik dari game ini dengan mengubahnya dari Unity 4.6-based engine ke Unity 5 engine. Mereka juga mengungkap bahwa game ini akan rampung pada pertengahan tahun 2015.

"Menanggapi komentar dan keinginan dari para fans, kami mengumumkan bahwa tim kami akan lebih fokus ke visualisasi dan art animation di game ini, tak hanya fokus untuk membuat tampilan visual lebih baik, tetapi juga membuat game ini terasa lebih realistik dan menjadi ciri khas RollerCoaster Tycoon," tutur pihak Area 52 Games.

Area 52 Games juga mengungkap bahwa mereka tidak akan merilis game ini sampai proses `pemolesan` grafik game ini telah selesai. "Jika game ini butuh masuk ke `oven` lagi, maka kami tidak akan ragu untuk lakukan itu kembali. Kami telah menunggu lebih dari sepuluh tahun agar bisa membuat para fans puas dengan seri terbaru RollerCoaster Tycoon. Dan kami tidak ingin mereka kecewa dengan hasil yang telah kami berikan," tambahnya.

(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini