Sukses

Menkominfo Ragukan Rencana Mantan Dirut XL Pensiun

Keinginan Hasnul untuk pensiun dari industri telekomunikasi diragukan oleh Menkominfo Rudiantara.

Liputan6.com, Jakarta - Hasnul Suhaimi telah resmi mengundurkan diri dari industri telekomunikasi dengan melepas jabatan Presiden Direktur dan CEO XL yang telah sembilan (9) tahun dipimpinnya. Ia mengaku telah memiliki beberapa rencana yang telah disusunnya untuk mengisi waktu pensiunnya nanti.

Hasnul mengaku ingin menghabiskan waktunya untuk beberapa hal seperti bermain golf yang telah menjadi hobinya sejak lama, mengajar di program pascasarjana Universitas Indonesia (UI), berburu batu akik yang merupakan hobi barunya dan rencana lain yang sudah dibuatnya.

Keinginan Hasnul untuk pensiun dari industri telekomunikasi diragukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Ia mengungkapkannya di acara perpisahan Hasnul yang digelar di Hotel Raffless, Jakarta.

"Pak Hasnul ini katanya mau pensiun, tapi saya ragu beliau akan beneran pensiun. Sepertinya sih nggak bakalan betah karena sudah terbiasa berada di industri telekomunikasi," kata Rudiantara sewaktu menyampaikan kesan pribadinya atas sosok Hasnul Suhaimi.

Menurut pria yang akrab disapa Chief RA itu, Hasnul merupakan pribadi yang sangat diperlukan industri telekomunikasi. Kesuksesan pria berdarah Minang tersebut dalam memimpin perusahaan telekomunikasi dinilai Chief RA masih akan menjadi daya pikat Hasnul, meskipun telah memutuskan untuk pensiun.

Hasnul menjabat sebagai CEO XL sejak tahun 2006, setelah pindah dari Indosat yang dipimpinnya. Hasnul merupakan pemain lawas di industri telekomunikasi, ia telah berhasil meraih 31 penghargaan dari berbagai pihak selama memimpin di XL.

Pria asal Bukittinggi tersebut diakui telah menorehkan banyak prestasi dan langkah inovatif dalam memajukan industri telekomunikasi di Tanah Air. Dari tangan dingin Hasnul, XL berhasil mengakuisisi Axis dan menempatkan diri sebagai operator telekomunikasi kedua di Indonesia.

(den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.