Sukses

Buronan Ini Ngaku-ngaku Punya 50% Saham Facebook

Paul Ceglia mengaku pernah dijanjikan 50% saham Facebook oleh Mark Zuckerberg.

Liputan6.com, Jakarta - Pada tahun 2010 lalu, seorang pria bernama Paul Ceglia menggugat Mark Zuckerberg karena mengaku pernah dijanjikan 50% saham dari Facebook.

Kala itu Ceglia mengatakan bahwa ia telah menandatangani sebuah perjanjian rahasia dengan Zuck --panggilan akrab Zuckerberg-- di tahun 2003, yang isinya menyatakan keberhakkannya atas setengah dari total saham media sosial yang akan dibuat Zuck.

Namun seiring berjalannya waktu, tepatnya pada tahun 2012, gugatan Ceglia tak terbukti. Justru pria asal Wellsville, New York, itu tertangkap basah melakukan pemalsuan barang bukti dan dituduh telah melakukan penipuan serta pemerasan terhadap Zuck.

Buntut dari persoalan ini masih terus berlanjut hingga kini. Proses peradilan Ceglia masih tertunda dan rencananya akan dilanjutkan pada 4 Mei 2015 mendatang. Bila terbukti bersalah, Ceglia akan menghadapi hukuman hingga 40 tahun penjara dari pihak Federal Marshall Amerika Serikat (AS). Selama rentang waktu yang ada, ia berstatus sebagai tahanan rumah. 

Namun menurut yang dilaporkan laman Bloomberg, terhitung sejak 6 Maret 2015 kemarin, Ceglia menghilang dari New York. Ia pun kini menjadi buronan. Pihak Federal Marshall AS bahkan telah menyiapkan hadiah sebesar US$ 5.000 atau setara dengan Rp 62 juta bagi siapapun yang dapat menemukannya.

Ceglia sendiri sebenarnya adalah seorang teknopreuner dengan sejumlah bisnis berbasis internet yang dibangunnya. Pria keturunan Itali ini diketahui sebagai founder dari StreetFax, PageBook dan Allegany Pellets. Sayangnya sejumlah bisnis yang dirintis oleh Ceglia tidak ada yang benar-benar meraih kesuksesan. Ia pun sempat dikenal sebagai broker perumahan di wilayah New York.

(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.