Sukses

Keren, Tampilan Game Super Mario Dibuat dari Tusuk Gigi

Pernahkah terbayang olehmu melihat bentuk tampilan menu Super Mario dalam tiga dimensi, namun dibuat dari tusuk gigi?

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda membayangkan tampilan grafik 8-bit di game jadul (jaman dulu) Super Mario hadir dalam bentuk tiga dimensi? Jika belum pernah, mungkin kali ini saatnya Anda harus melihat karya salah satu gamer asal Jepang yang berhasil membuat tampilan menu dari game Nintendo tersebut dalam bentuk tiga dimensi, begitu nyata dan persis menyerupai tampilan menu Super Mario.

Berdasarkan informasi yang dilansir Kotaku, Rabu (8/4/2015), gamer yang memiliki nama akun Twitter BitBlt Korry ini mampu menghadirkan tampilan menu Super Mario secara tiga dimensi dan hanya membuatnya dari tusuk gigi. Ya, ia hanya menggunakan 14.000 tusuk gigi dan merampungkannya menjadi sebuah diorama menu game klasik tersebut.

Uniknya lagi, ia hanya butuh waktu lima hari untuk menyelesaikan karyanya tersebut. Di sebuah video yang ia unggah di akun YouTube Kohei Inoue, ia hanya menggunakan program Microsoft Excel untuk mengatur letak pewarnaan tampilan menu Super Mario dan membandingkannya langsung dengan screenshot tampilan menu tersebut.

Tampilan menu Super Mario dibuat dari 14.000 tusuk gigi, unik dan kreatif

Tampilan menu Super Mario dibuat dari 14.000 tusuk gigi, unik dan kreatif

Lebih lanjut, pada saat penempelan 14.000 tusuk gigi, ia menggunakan teknik spraying color untuk memberikan warna ke beberapa bundel tusuk gigi yang telah ia pisah. Setelah itu, ia menempelkan beberapa segmen tusuk gigi yang sudah diwarnai tersebut dengan kertas layout pewarnaan yang telah ia print dari program Microsoft Excel.

Ia mengungkap total biaya bahan yang telah ia buat untuk karyanya tersebut sebesar 10.000 Yen atau sekitar Rp 1 jutaan. Cukup tinggi karena ia memang menggunakan tusuk gigi dalam porsi yang cukup banyak.

Anda penasaran dengan proses pembuatan tampilan menu game Super Mario ini? Yuk simak videonya di bawah ini:



(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini