Sukses

Game Horor Fatal Frame V Kembali Gentayangan Tahun Ini

Nintendo umumkan game horor Fatal Frame V akan hadir untuk wilayah barat di tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pada saat ajang presentasi online Nintendo Direct untuk periode April beberapa hari lalu, Nintendo secara resmi mengumumkan bahwa game survival horror Fatal Frame V akan kembali dirilis untuk wilayah barat pada tahun ini. Game ini akan hadir dalam bahasa Inggris.

Mengutip informasi laman Game Debate, Selasa (7/4/2015), game yang lebih sering dikenal sebagai Project Zero di wilayah Eropa ini merupakan seri game kelima yang digarap oleh developer Koei Tecmo dan dirilis untuk wilayah Jepang pada tahun lalu dengan judul Fatal Frame V: The Black Haired Shrine Maiden untuk platform Wii U.

Hadir di wilayah Jepang, tentunya game ini menarik perhatian para fans Fatal Frame wilayah barat yang semakin penasaran untuk memainkan game ini. Pun demikian, banyak para gamer domisili wilayah barat ataupun yang tidak bisa berbahasa Jepang, beranggapan bahwa game ini seyogyanya lebih baik hanya tampil dalam versi Jepang saja, karena suasana horor ala Jepangnya akan lebih terasa.

Nintendo pun mengungkap alasan mengapa Fatal Frame V hadir di Wii U. Pasalnya gamepad Wii U bisa berfungsi sebagai kamera yang dimana karakter utama di game ini harus membunuh hantu-hantu yang mengejarnya dengan sebuah kamera tersebut.

Fatal Frame V hadirkan jajaran makhluk halus yang begitu menyeramkan, untuk membunuhnya, Anda harus menggunakan kamera dan memotretnya dengan cepat

Fatal Frame V menceritakan ketiga karakter utama yang pergi menjelajahi gunung Hikami untuk menemukan temannya yang hilang. Ternyata mereka harus mengungkap sebuah misteri menyeramkan yang terjadi di gunung tersebut.

Fatal Frame pertama dirilis untuk konsol PS2 pada tahun 2001. Game ini mampu memberikan gameplay survival horror yang sangat sempurna, lengkap dengan suasana horor Jepangnya yang begitu mencekam dan menegangkan. Game ini pun masuk ke jajaran game survival horror terbaik yang sangat diperhitungkan.

(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini