Sukses

Apple Klaim Pre-Order Apple Watch Sukses Besar

Masa pre-orde Apple Watch yang sudah berlangsung sejak 10 April kemarin, dklaim mendapat animo positif dari para konsumen.

Liputan6.com, Jakarta - Apple mengklaim bahwa masa pre-order Apple Watch yang sudah berlangsung sejak 10 April kemarin, mendapat animo positif dari para konsumen. Hal ini terbukti dari laporan resmi Apple yang menyebutkan bahwa seluruh unit pasokan Apple Watch ludes dipesan.

Bukti lain juga dapat dilihat di sejumlah Apple Store wilayah Amerika Serikat, Inggris dan China. Di ketiga negara itu Apple Watch memang sudah dipajang di Apple Store. Dan hasilnya banyak pengunjung yang mengantri untuk mencobanya, meski masa penjualan resminya baru dimulai pada 24 April mendatang.

"Hal ini memperlihatkan permintaan yang cukup besar dan suplai stok yang terbatas. Kami memperkirakan penjualan Apple Watch di kuartal awal ini akan cukup baik, permintaan akan terus meningkat" ungkap Gene Muster, analis dari lembaga riset Piper Jaffray seperti yang dikutip dari laman Reuters, Minggu (12/4/2015).

Pihak Apple sendiri hingga kini belum mengungkapkan secara detail berapa banyak sebenarnya unit Apple Watch yang sudah dipesan di masa pre-order.

Sebelumnya Munster, Apple akan menjual 1 juta unit Apple Watch selama akhir pekan pertamanya yang dimulai pada 24 April 2015. Proyeksinya ini berdasarkan potensi ketertarikan pengguna iPhone terhadap smartwatch tersebut.

Munster mengungkapkan pendapatnya itu berasal dari prediksi angka pre-order dan penjualan saat peluncuran nanti. Munster juga memprediksi Apple akan menjual sekira 300 ribu unit Apple Watch dalam waktu 24 jam. Sedangkan untuk total penjualan sepanjang 2015, ia memperkirakan akan mencapai 8 juta unit.

Lebih jauh Munster memprediksi penjualan Apple Watch akan mencapai 40-50 juta unit di akhir 2017, dengan kontribusi sebesar 10 persen terhadap proyeksi total pendapatan Apple pada tahun itu. Dari segi volume, diperkirakan akan ada sekira 8-10 persen pemilik iPhone yang membeli Apple Watch.

(dhi/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini