Sukses

Penetrasi Internet di Sulawesi Lebih Tinggi dari Jawa-Bali

APJII menggandeng Puskakom UI untuk melakukan riset terkait kondisi kekiniian penggunaan internet di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Sekarang ini akses internet sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Perkembangan teknologi komunikasi membantu banyak negara, termasuk Indonesia dalam menjalankan roda ekonominya agar lebih cepat berputar.

Asosiasi Jasa Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menggandeng Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (Puskakom UI) untuk melakukan riset terkait kondisi kekiniian penggunaan internet di Tanah Air.

Hasil riset itu mencatat, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 88,1 juta hingga akhir tahun 2014. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 23% dibandingkan yang tercatat di akhir tahun 2013 sebesar 71,9 juta pengguna internet di seluruh Tanah Air.

Sebuah fakta baru terungkap dari hasil riset yang dilakukan oleh APJII dan Puskakom UI, dimana penetrasi pengguna internet di wilayah Indonesia bagian timur ternyata lebih besar daripada pulau Jawa dan Bali, yang seringkali disorot sebagai tolak ukur perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.

"Secara jumlah memang mayoritas pengguna internet di Indonesia berada di pulau Jawa dan Bali yakni sebesar 52 juta atau 59% dari total seluruh pengguna di Indonesia. Berikutnya di Sumatera 18,6 juta atau 21%, Sulawesi 7,3 juta atau 8,6%, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara sebanyak 5,9 juta yang setara 6,7% serta Kalimantan 4,2 juta atau 4,8%," kata Semuel Abrijani Pangerapan, Ketua Umum APJII.

Namun, menurut pria yang akrab disapa Semmy itu, secara presentase terhadap jumlah penduduk penetrasi internet di Sulawesi tercatat memiliki angka paling tinggi dibandingkan pulau lain yakni mencapai 39% jumlah populasi penduduk.

"Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua sebesar 35%, sementara Pulau Jawa dan Bali sebesar 35% serta Sumatera sebesar 34% dan Kalimantan sebesar 28%," tambah Semmy itu di acara diskusi terbatas bertema 'Indonesia Timur Lebih Butuh Broadband' di Jakarta, Senin (13/4/2015).

Tak hanya soal penetrasi, masyarakat dari wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua bahkan disebutkan mengalahkan masyarakat pulau Jawa dan Bali soal durasi mengakses internet.

Masyarakat dari wilayah Indonesia bagian Timur tersebut paling banyak memiliki pengguna yang mengakses internet selama satu jam dibandingkan pengguna dari wilayah lain.

(den/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.