Sukses

Huawei Genjot Penjualan Smartphone di Indonesia

Melihat populasi penduduk Indonesia yang besar, menjadi potensi bisnis bagi Huawei untuk menggenjot penjualan smartphone.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dengan populasi penduduk besar sekitar 250 juta jiwa menjadi daya tarik Huawei untuk memasarkan smartphone besutannya. Ini juga menjadi cara strategi perseroan untuk menggenjot bisnis consumer di Indonesia.

Chief Executive Officer PT Huawei Tech Investment, Sheng Kai menuturkan, produk smartphone yang dipasarkan dimulai dari kelas menengah bawah.

Melihat populasi penduduk Indonesia yang besar, menjadi potensi bisnis bagi Huawei untuk menggenjot penjualan smartphone. Huawei juga menyasar produk smartphone karena Indonesia juga memiliki jumlah penduduk usia muda yang cukup besar.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan penjualan sekitar 1 juta smartphone dan 1 juta mifi di Indonesia. Kemungkinan produk smartphone ini akan meluncur di Indonesia pada kuartal II 2015.

Untuk mengenjot bisnis consumer tersebut, terutama pemasaran smartphone, Huawei akan melakukan sejumlah strategi yang salah satunya memperkuat branding.

Sheng Kai mengatakan, fokus terhadap branding sangat penting sebagai usaha untuk memperkuat branding smartphone Huawei di Tanah Air.

"Indonesia menjadi awal untuk branding dengan melakukan kerjasama, misalkan dengan klub olahraga nasional," ujar Sheng Kai, Kamis (16/4/2015) di Jakarta.

Saat ini Huawei Indonesia masih sedang mengkaji branding, apakah bekerjasama dengan tim sepakbola dan bulu tangkis. Selain itu, Huawei juga mengandalkan penjualan smartphone lewat ritel shop dan distributor.

Sheng Kai juga menegaskan, pihaknya tetap fokus menggenjot tiga bisnis intinya di Indonesia, antara lain carrier, enterprise dan consumer.

"Selama ini bisnis carrier dengan operator begitu solid. Kami tetap memaintain leadership di carrier, serta bisnis enterprise dan consumer akan mendukungnya," pungkas Sheng Kai.

(Ahm/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini