Sukses

Tren Perangkat 2 in 1 Meningkat di Negara Berkembang

Lembaga riset IDC mengungkapkan, tren perangkat 2-in-1 terus meningkat, khususnya di negara-negara berkembang.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga riset International Data Corporation (IDC) mengungkap, tren perangkat 2 in 1 terus meningkat, khususnya di negara-negara berkembang.

Tren ini sesuai dengan pola pemakaian perangkat teknologi oleh pengguna yang saat ini semakin memiliki mobilitas tinggi, baik kalangan pelajar atau mahasiswa, sampai profesional.

Sebagai salah satu pemain utama di bidang teknologi, Asus merespon dengan baik tren yang terjadi di industri. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna atas perangkat ultra tipis dan ultra portabel yang memiliki kemampuan dua perangkat sekaligus, Asus menghadirkan inovasi terbaru yakni Transformer Book Chi ke pasar Indonesia.

Transformer Book Chi terdiri dari tablet dan keyboard dock. Keduanya bisa digabungkan untuk berfungsi layaknya ultrabook, atau dipisah jika pengguna sedang bersantai dan ingin menikmati hiburan multimedia secara mobile.

“Asus merupakan pelopor di perangkat komputasi mobile 2 in 1. Tak hanya smartphone, notebook 2 in 1 juga terus menerus dikembangkan,” kata Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia melalui keterangan resminya, Minggu (19/4/2015).

Asus Transformer Book Chi menghadirkan performa terbaik berukuran tertipis serta kenyamanan maksimal. Dengan performa tinggi dari prosesor terbaik Intel Core M terbaru (T300 Chi) dan kecepatan transfer tinggi dengan all-flash storage, perangkat ini diklaim memiliki kekuatan tinggi untuk mengerjakan apapun yang dibutuhkan pengguna.

"Intel dan Asus mempunyai semangat yang sama di bidang teknologi dan kami telah bersama-sama menghadirkan beberapa produk yang luar biasa, termasuk desktop, 2 in 1, laptop, tablet, dan smartphone," kata Harry K. Nugraha, Country Manager Intel Indonesia.

Harga Asus Transformer Book T300 Chi versi WQHD dibanderol Rp 16.8 jutaan. Sementara Asus Transformer Book T300 Chi versi Full HD dibanderol Rp 11.8 jutaan.

(isk/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini