Sukses

BenQ B502 Ditargetkan Terjual 6 Ribu Unit Per Bulan

Sebagai tahap awal, BenQ menargetkan smartphone B502 akan terjual 6 ribu unit dalam waktu satu bulan.

Liputan6.com, Jakarta - BenQ mengawali langkah kembali di pasar smartphone Indonesia lewat B502. Sebagai tahap awal, BenQ menargetkan smartphone B502 akan terjual 6 ribu unit dalam waktu satu bulan.

BenQ akan mulai dijual pada 22 April 2015 secara eksklusif selama satu bulan di situs e-Commerce (perdagangan elektronik) Lazada. Setelah itu, perusahaan membuka peluang kerjasama dengan e-Commerce lain dan toko offline untuk menjual 'smartphone selfie' tersebut.

General Manager BenQ Indonesia, Eko Handoko Wijaya, mengatakan bahwa optimisme perusahaan dapat menjangkau target karena penjualan perdana dilakukan melalui situs e-Commerce. Pasalnya, jual-beli online saat ini tengah populer di Indonesia.

Selain itu, BenQ juga bekerjasama dengan situs komunitas Kaskus untuk mengenalkan smartphone tersebut.

"Target penjualan kami 6 ribu unit untuk satu bulan, tapi tidak menutup kemungkinan bisa saja tidak sampai sebulan," kata Eko di Kuningan City, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Dijelaskannya, Lazada akan menjual BenQ B502 secara bertahap dalam satu bulan. Jarak antara pengapalan produk tahap pertama dan kedua hanya akan berselang satu minggu. Sayangnya, Eko enggan merinci jumlah pengapalan perdana.

"Penjualan secara bertahap ini juga untuk menjaga momentum dan Lazada juga berjaga-jaga jangan sampai kehabisan stok. Terlebih lagi saat ini KAA (Konferensi Asia-Afrika) tengah berlangsung, kami takut pengapalan produk ke Indonesia tertahan, " sambungnya.

BenQ selama satu bulan, dari 22 April 2015 menyerahkan penjualan B502 kepada Lazada. Setelah itu, perusahaan membuka peluang kerjasama dengan situs e-Commerce lain dan toko offline.

Dijelaskan Marketing Communication Manager BenQ Indonesia, Tholut Meraxa, penjualan melalui situs e-Commerce saat ini adalah prioritas BenQ karena dinilai sebagai salah satu cara yang cukup efektif untuk mengenalkan kembali brand BenQ di pasar smartphone.

"e-Commerce memiliki potensi besar untuk menjual produk, terlebih lagi jualan online saat ini sedang menjadi tren. Untuk offline sekarang belum, karena ada beberapa pertimbangan karena kami merasa online saat ini adalah cara efektif untuk mengenalkan brand BenQ kepada konsumen," jelas Tholut.

(din/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.