Sukses

Perkuat Layanan Enterprise, BlackBerry Akuisisi WatchDox

WatchDox adalah sebuah perusahaan keamanan data yang menawarkan solusi enterprise file-sync-and-share (EFSS).

Liputan6.com, Jakarta - BlackBerry mengumumkan bahwa mereka telah masuk ke dalam perjanjian definitif untuk mengakuisisi WatchDox untuk lebih meningkatkan keamanan seluler BlackBerry dan memberikan perusahaan kontrol terbaik terhadap file mereka bahkan setelah data dikirimkan keluar dari jaringan kantor.

Teknologi kemanan WatchDox akan ditawarkan sebagai layanan nilai tambah yang melengkapi portofolio Enterprise Mobility manajemen (EMM) dari BlackBerry, dan akan tersedia dengan BES12, yang merupakan solusi EMM multi-platform.

WatchDox sendiri adalah sebuah perusahaan keamanan data yang menawarkan solusi enterprise file-sync-and-share (EFSS) yang memungkinkan pengguna untuk melindungi, berbagi dan bekerja dengan file mereka di setiap perangkat. Keamanaan WatchDox selalu mengikuti perjalanan dari file yang dikirimkan baik pada perangkat mobile dan juga desktop untuk memberikan visibilitas penuh terhadap perusahaan dan kontrol atas file-file bagaimana mereka diedit, disalin, dicetak atau dikirimkan. Solusi ini juga memumgkinkan pengguna untuk mencabut akses atau menghapus file jarak jauh.

"Akuisisi ini merupakan langkah maju yang penting dalam transisi BlackBerry menjadi platform utama untuk perangkat lunak dan aplikasi komunikasi mobile yang aman, mendukung semua perangkat dan sistem operasi," ungkap John Chen, BlackBerry Executive Chairman dan CEO, dalam siaran persnya.

Berkantor pusat di Palo Alto, California, dengan fasilitas penelitian dan pengembangan di Petah Tikva, Israel, WatchDox menyajikan para top organisasi dari berbagai sektor industri dengan kolaborasi dan mobilitas yang aman adalah penting, termasuk pemerintah, kesehatan, jasa keuangan, manufaktur, hukum dan media.

"Perusahaan memerlukan solusi mobile yang aman yang mendukung pengguna untuk lebih mudah untuk berkolaborasi dan meningkatkan produtivitas mereka. WatchDox memenuhi kebutuhan ini dengan menyatukan keamanan data-centric dengan pengalaman kemudahan pelanggan yang sangat dihargai oleh pengguna kami," jelas Moti Rafalin, CEO dan Founder WatchDox.

Akuisisi BlackBerry terhadap WatchDox mengikuti pembelian tahun lalu terhadap Secusmart, perusahaan pencipta sistem enkripsi suara dan data dengan tingkat keamanan tinggi.

(dhi/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.