Sukses

Mengenang 50 Tahun Moore’s Law, Karya Emas Sang Pendiri Intel

19 April 50 tahun lalu, pendiri Intel -Gordon E. Moore- menerbitkan hasil pengamatan terkenalnya terkait teknologi transistor.

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 19 April kemarin menandai 50 tahun sejak Gordon E. Moore menerbitkan hasil pengamatan terkenalnya dalam artikel yang diterbitkan majalah Electronics.

Tiga tahun sebelum mendirikan Intel, Moore melakukan pengamatan bahwa transistor –komponen fundamental dari mikroprosesor– akan menurun dalam hal biaya dan meningkat dalam hal kinerja pada tingkatan yang eksponensial. Moore telah memperkenalkan sebuah ide yang mengubah dunia yang kemudian lebih dikenal dengan nama Moore’s Law dan mendorong perubahan teknologi transformatif.

Country Manager Intel Indonesia, Harry K. Nugraha menyatakan bahwa Hukum Moore (Moore’s Law) adalah salah satu hukum terkenal dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Moore mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial.

Intel
Banyak perangkat yang digunakan orang sehari-hari didukung oleh mikroprosesor yang terdiri dari transistor. Biaya perangkat ini telah menurun secara drastis dengan peningkatan dalam kinerja dan efisiensi energi.

"Berkat Hukum Moore, mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Telepon dan jam tangan telah menjadi cerdas, dan mobil pun telah berubah menjadi komputer berjalan," kata Harry.

Untuk menggambarkan pengaruh Hukum Moore, betapa kontrasnya mikroprosesor pertama di dunia, 4004, yang dirilis pada tahun 1971 dengan prosesor Intel Core i5 yang ada saat ini. "Jika ponsel Android berbasis Intel dikembangkan menggunakan teknologi tahun 1971, maka mikroprosesor telepon saja akan menjadi sebesar ukuran lapangan parkir. Cobalah untuk selfie dengan perangkat seperti itu," jelas Harry dalam siaran persnya.

Sementara jika dibandingkan dengan mikroprosesor pertama Intel, Intel 4004, prosesor Intel 14nm yang ada saat ini memberikan 3.500 kali kinerja, dengan 90.000 kali efisiensi serta biaya yang hanya mencapai 1/60000.

"Hukum Moore adalah sebuah aspirasi, bukan merupakan hukum alam. Hal ini memungkinkan bagi kekuatan manusia untuk mendorong hukum dasar fisika. Hari ini, pabrik Intel menghasilkan lebih dari 10 miliar transistor setiap detik yang menjadi kekuatan perangkat menakjubkan yang melayani kebutuhan miliaran orang di seluruh dunia," kata Harry.

(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.