Nokia Bantah Bakal Produksi Smartphone Lagi

Liputan6.com, Jakarta - Nokia membantah laporan terbaru yang menyebutkan bahwa perusahaan berencana kembali memproduksi handset (ponsel) untuk konsumen. Bantahan itu disampaikan melalui pernyataan resmi di website perusahaan.

"Nokia melihat ada sejumlah berita yang mengklaim bahwa perusahaan berniat memproduksi ponsel untuk konsumen melalui fasilitas R&D di Tiongkok. Laporan tersebut salah," jelas Nokia dalam pernyataannya, seperti dilansir Telegraph, Selasa (28/4/2015).

"Nokia menegaskan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk memproduksi atau menjual ponsel untuk konsumen," sambung perusahaan asal Finlandia tersebut.

Kendati demikian, bukan berarti Nokia benar-benar lepas dari pasar ponsel. Perusahaan saat ini tengah mencoba kembali ke bisnis smartphone melalui skema lisensi brand.

Seperti diketahui, Nokia saat ini bukan lagi vendor smartphone, pasca perusahaan menjual unit bisnis ponsel miliknya kepada Microsoft pada tahun lalu.

Langkah tersebut dilakukan berselang beberapa bulan setelah peluncuran tablet dengan skema lisensi brand, yang lisensi produksinya berada di bawah Foxconn.

Nokia juga telah sepakat dengan Microsoft, tidak akan memasuki bisnis ponsel sebelum 2016.

Di sisi lain, Nokia dalam beberapa waktu belakangan kerap menyita perhatian media, salah satunya soal akuisisi. Perusahaan pada bulan ini mengakuisisi perusahaan infrastruktur telekomunikasi asal Prancis, Alcate-Lucent, senilai 15,6 miliar euro.

(din/isk)