Sukses

Apple Tolak `Aplikasi Kentut` Hadir di Apple Watch

Pengembang aplikasi ini memiliki rencana untuk menghadirkan `aplikasi kentut`, namun sayangnya ditolak langsung oleh pihak Apple

Liputan6.com, Jakarta - Apple Watch baru saja melenggang di pasaran sejak Jumat lalu, (24/4/2015). Hadirnya jam tangan pintar besutan Apple ini tentunya menarik perhatian para pengguna iPhone terkait fungsi dan teknologi yang ditawarkan lewat Apple Watch.

Sejatinya, Apple Watch memang berfungsi sebagai jam tangan yang dimana bisa dipergunakan untuk melihat waktu. Tak hanya itu, jam tangan ini juga bisa berfungsi sebagai `teman` untuk berolahraga, bermain game, dan juga menjadi aksesori yang cukup stylish ketika dipasang di pergelangan tangan Anda. Namun, ternyata Apple Watch juga bisa menjadi perangkat lelucon untuk mengerjai seseorang. 

Laman TIME, Rabu (29/4/2015) melansir, salah satu pengembang aplikasi telah merencanakan untuk menghadirkan sebuah aplikasi lelucon di Apple Watch. Aplikasi yang disebut `Fart Watch` ini disebut sebagai aplikasi kentut yang kerap dipergunakan untuk membuat lelucon ke orang-orang.

Fart Watch harus dinyalakan di kedua perangkat iPhone dan Apple Watch. Caranya, letakkan iPhone di dekat orang yang ingin duduk, tunggu sampai ia duduk dan setelah ia duduk segera tekan `Fart` di layar Apple Watch.

Seketika, iPhone akan mengeluarkan bunyi kentut yang seakan-akan keluar dari orang yang duduk tersebut.

Sayangnya, aplikasi lucu ini ditolak mentah-mentah oleh pihak Apple. Apple mengungkap bahwa aplikasi seperti Fart App tidak diterima untuk hadir di Apple Watch. Bisa jadi, pihak Apple tidak ingin aksesori jam tangan pintarnya tersebut diasosiasikan dengan beberapa aplikasi yang tidak `sesuai` untuk hadir di perangkat high-end seperti Apple Watch.

Langkah Apple menolak aplikasi ini sepertinya ingin kembali menegaskan bahwa Apple memang tegas dalam melakukan proses approval aplikasi.

Langkah yang samapun dilakukan oleh pihak Google untuk approval aplikasi di perangkat Android, bahkan Google baru-baru ini memulai metode proses approval aplikasi yang lebih ketat sebelum mereka tersedia di Google Play Store.

(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.