Sukses

Pelanggan Smartfren Bisa Cicipi 4G LTE di Q3 2015

Operator CDMA ini akan turut meramaikan 'dunia 4G LTE' di Tanah Air bersama operator seluler lainnya.

Liputan6.com, Qingdao - PT Smartfren Telecom, Tbk (Smartfren) akan mulai menggelar layanan berbasis 4G Long Term Evolution (LTE) pada kuartal III 2015. Operator CDMA ini akan turut meramaikan 'dunia 4G LTE' Tanah Air bersama operator seluler lain yang telah terlebih dahulu meluncurkan layanan tersebut.

"Kita rencananya akan launching LTE pada kuartal III (berkisar Juli - September). Tapi untuk tahun ini, kontribusi pendapatan dari layanan CDMA tetap yang paling besar," tutur Senior Advisor Smartfre, Rodolfo P Pantoja di kantor pusat Haier, Qingdao, Tiongkok, Selasa (28/4/2015).

Kendati demikian bukan berarti layanan 4G LTE Smartfren tak akan mengalami pertumbuhan. Rodolfo yakin pertumbuhan yang signifikan akan terjadi pada tahun depan. Hal ini didukung oleh berbagai faktor seperti cakupan layanan dan jumlah pelanggan, yang seiring waktu akan semakin bertambah.

"Tahun depan layanannya akan lebih stabil, sehingga pertumbuhannya akan besar. Selain pelanggan, kecepatan dan network (jaringan) adalah kunci sukses LTE," ungkapnya.

Sayangnya ia enggan mengungkapkan target perusahaan untuk jumlah pelanggan atau pertumbuhan pendapatan dari layanan 4G LTE yang akan digelar Smartfren nanti. Smartfren berencana menggunakan teknologi 4G LTE jenis Times - Division Duplex (TDD) di frekuensi 2.300 MHz dan Frequency - Division Duplex (FDD) di frekuensi 850 MHz.

Kendati turut meramaikan persaingan industri layanan 4G LTE, Head of Devices Smartfren Sukaca Purwokardjono, mengatakan bahwa perusahaan akan tetap mendukung layanan CDMA yang menjadi basis kekuatan Smartfren selama ini. Untuk memperkuat bisnisnya di pasar 4G LTE, Smartfren juga akan meluncurkan smartphone yang mendukung teknologi telekomunikasi mobile generasi ke-empat tersebut.

Dua smartphone 4G LTE Smartfren yang rencananya akan meluncur pada tahun ini adalah Andromax Haier G3 dan Andromax Haier C4. Smartfren menunjuk perusahaan elektronik asal Tiongkok, Haier, untuk memproduksi kedua smartphone tersebut. Proses perakitan dan pengemasan kedua produk akan dilakukan di pabrik mobile Haier yang mulai beroperasi pada bulan depan.

Sukaca juga menjamin kualitas kedua produk tidak mengecewakan, meski dijual dengan harga terjangkau. "Semua spesifikasi dan komponennya ditentukan langsung oleh Smartfren. Jadi pihak Smartfren pasti selalu melakukan pemeriksaan produk setelah selesai diproduksi," ungkap Sukaca.

(din/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.