Dukung Smart City, Telkomsel Gelar Kompetisi The NextDev

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel memperlihatkan minat besarnya terhadap smart city. Demi mendorong percepatan terwujudnya program tersebut di Indonesia, anak usaha Telkom Group itu menggelar kompetisi untuk menjaring aplikasi pendukung kota pintar.

Ajang kompetisi yang masuk dalam Digital Creative Indonesia Competition (DCIC) milik Telkomsel kali ini mengusung tema 'The NextDev, Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia'. Kompetisi ini diakui juga sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, menyebutkan Telkomsel mengincar enam bidang dalam kompetisi ini, yakni pemerintahan, pendidikan, usaha kecil menengah (UKM), pariwisata, dan transportasi publik.

"Roadshow kompetisi bakal digelar di 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar. Tapi kompetisinya untuk seluruh Indonesia," ujar Adita.

Lebih lanjut, Adita memaparkan bahwa kompetisi ini diharapkan bisa jadi ajang pengembangan potensi bagi developer lokal. The NextDev membuka ruang bagi developer lokal yang memiliki produk baru dan berkenaan dengan kota pintar agar bisa lebih terekspos dan terpublikasi.

"Kita akan berikan bantuan dan pendampingan buat para peserta. Mereka yang punya aplikasi, baik dari kelas pelajar atau profesional dari usia 18-30 tahun memiliki aplikasi yang pas dengan kebutuhan buat lingkungannya," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel mengatakan pihaknya sangat mendukung pengembangan program smart city di Indonesia.

"Telkomsel bersama Telkom Group mendukung pengembangan smart city di seluruh Indonesia melalui teknologi yang tepat guna karena hal ini akan membantu mengatasi berbagai permasalahan perkotaan," paparnya.

Operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia itu menyebut smart city sebagai sebuah konsep penataan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga yang tinggal di kota tertentu dengan cara mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan.

(den/isk)