Ribuan Pelajar Bersaing di Olimpiade Sains Nasional 2015

Liputan6.com, Yogyakarta - Ribuan peserta mengikuti pembukaan resmi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 di Jogja Expo Center (JEC). Kompetisi bergengsi ini digelar mulai 19 sampai 24 Mei 2015.

Seremoni pembukaan OSN dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof.Achmad Jazidie dan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X (Sultan HB X).

Jazidie mengatakan, OSN menjadi agenda rutin yang penting bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. OSN telah menjadi olimpiade yang meningkatkan pengetahuan sains di tingkat pelajar. Jazidie berharap agar OSN ini dalam penerapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"OSN Dirancang untuk menyiapkan peserta didik terbaik untuk mengikuti olimpiade di tingkat internasional," ujarnya di JEC, Yogyakarta.

Jazidie menjelaskan, OSN 2015 di Yogyakarta ini diikuti oleh 2562 partisipan. Peserta lomba ini mulai dari tingkat SD hingga SMA. Ia menjelaskan, para peserta OSN akan mengikuti berbagai bidang yang dilombakan mulai dari bidang Matematika, IPA, Biologi murni dan terapan, Fisika murni dan terapan, IT, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, dan cerdas cermat.

Tak hanya itu para peserta nantinya juga akan mengikuti wisata edukasi ke sejumlah tempat di Yogjakarta.

"SD, SD luar biasa, SMP, SMP luar biasa, SMK luar biasa, SMA luar biasa, dan SMA SMK diikuti pendamping dan pembina dan orang tua," ujarnya.

Sementara itu Gubernur DIY Sultan HB X menyarankan adanya sistem pengajaran yang mudah dicerna oleh setiap siswa. Harapannya para siswa dapat menyukai sains dan teknologi.

Jika para siswa menyukai pelajaran sains dan teknologi, maka hal ini akan memajukan Indonesia di mata dunia, dan Indonesia tidak lagi dianggap lemah di bidang sains.

"Kalo dulu ada anggapan kalo penguasaan sains siswa kita masih lemah. Hal itu terbantahkan oleh prestasi yang diukir oleh siswa kita di tingkat Internasional. Prestasi mereka adalah standar yang baik. Prestasi itu memperlihatkan indonesia masih baik," ujarnya.

Sultan berharap agar para pelajar yang berprestasi dalam OSN dapat dibimbing dengan intens, sehingga para pelajar dapat meningkatkan kemajuan bangsa. Sultan mengatakan, perlu ada perhatian pemerintah kepada para siswa berprestasi.

"Ketika banyak anak muda mementingkan lifestyle mereka justru membuat harapan masa depan Indonesia. Sejumlah pelajar jenius kita sudah diintip oleh universitas asing," ujarnya.

Saat pembukaan OSN 2015, Sultan menancapkan wayang dan peletakkan piala bergilir di depan panggung.

(fat/isk)