Sukses

Melihat Smartphone 4G Pertama Smartfren Langsung dari Pabrik

Tim Tekno Liputan6.com berkesempatan melihat proses produksi perdana dari smartphone 4G Smartfren Andromax.

Liputan6.com, Cikarang - Seperti yang diketahui, operator CDMA Smartfren telah lama berencana untuk meluncurkan jaringan 4G LTE sekaligus perangkat pendukungnya. Tim Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk melihat proses produksi perdana dari smartphone 4G yang masuk dalam keluarga Andromax.

Pada tahap ini, Smartfren menggandeng pabrikan smartphone asal Tiongkok, Haier. Saat masuk ke dalam ruang perakitan perangkat smartphone Haier, kami melihat sejumlah karyawan pabrik sedang merakit beberapa unit smartphone 4G. 

Entah disengaja atau tidak, packaging dari smartphone 4G tersebut tersingkap. Pantauan kami, Kamis (21/5/2015) di dalam ruang perakitan smartphone di PT Haier Electrical Appliances Indonesia, Cikarang terdapat handset 4G yang sudah siap untuk dipasarkan.

Di packaging produk tersebut tertulis tipe produk Andromax Q dengan tulisan 4G berwarna merah. Namun pihak Smartfren masih malu-malu untuk membuka tabir dari smartphone tersebut.

Smartphone 4G pertama Smartfren

"Pada packaging produk memang bertuliskan Andromax Q, namun saat dilempar ke pasaran belum tentu akan menyandang nama tersebut," kata Sukaca Purwokardjono, Kepala Divisi Smartphone Smartfren.

Sukaca hanya menuturkan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, smartphone 4G pertama Smartfren akan diperkenalkan ke pasar smartphone Indonesia bersamaan dengan produk Mobile WiFi 4G.

"Beberapa minggu ke depan, kami akan melakukan soft launching smartphone 4G dan produk Mobile Wifi (Mifi) secara bersamaan. Dan kemudian pada semester kedua 2015, jaringan 4G Smartfen siap digelar," papar Sukaca.

Untuk lini perangkat 4G sendiri, Roberto Saputra selaku Head of Marketing and Corporate Strategy Smartfren mengatakan, pihaknya telah menyiapkan empat perangkat 4G hingga akhir tahun ini. Beberapa diantaranya adalah Andromax seri G, C, I, dan produk Mifi.

(isk/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini