Sukses

Dongkrak Iklan Mobile, Indosat Rilis Bursa Iklan Terbuka

Indosat melahirkan sebuah perusahaan bursa iklan terbuka bernama Indonesia Mobile Exchange (IMX).

Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk sedang getol menggenjot industri digital yang ada di Indonesia. Operator seluler itu melahirkan sebuah perusahaan bursa iklan terbuka bernama Indonesia Mobile Exchange (IMX).

Alexander Rusli, CEO Indosat mengklaim, IMX merupakan langkah strategis Indosat untuk berinventasi dalam membentuk ekosistem layanan digital.

"Kami berkomitmen membangun ekosistem digital sehingga Indonesia mampu bersaing di pasar global," tambah Alex.

Ia juga menambahkan, ekosistem pasar yang sehat menjadi poin terpenting agar semua pihak dapat mendapatkan nilai tambah. Inovasi ini diharapkan dapat membuka peluang peningkatan bisnis dan kapasitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia.

Sementara Citra Agus selaku CEO IMX menuturkan platform teknologi digital yang dihadirkan perusahaannya sebagai inovasi di bidang digital mobile advertising. Layanan yang disediakan IMX akan menggandeng berbagai perusahaan penyedia konten di Indonesia.

Platform digital ini diklaim menggunakan teknologi real-time bidding pertama di Indonesia. Platform Over the Top (OTT) ini akan beroperasi menggunakan jaringan internet dari seluruh operator seluler yang akan memberikan hasil optimal dalam belanja iklan setiap perusahaan.

"IMX akan menyasar pengguna mobile advertising yang diharapkan dapat menjangkau seluruh pelanggan seluler di Indonesia," tutur Citra di acara peluncuran IMX di hadapan pelaku industri digital Indonesia di Jakarta.

IMX sendiri bernaung di bawah PT Portal Bursa Digital, perusahaan hasil join venture antara Indosat dan perusahaan penyedia jasa global, Smaato pada saat Mobile World Congress, Maret lalu.

Kedua perusahaan itu mengklaim, model kerjasama perusahaan patungan penyediaan platform iklan digital antara mobile network operator dengan advertising technology company diklaim dilakukan pertama kali di dunia.‎

(den/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini