Laba-laba Mampu Hasilkan Serat Sutra Paling Kuat di Dunia

Fenomena Aneh, Hujan Laba-laba di Australia — Kita mengenal hujan hujan batu dan hujan emas adalah sebuah metafora. Namun hujan laba-laba ini benar adanya.

Liputan6.com, Jakarta - Benang sutra laba-laba jadi salah satu bahan paling menakjubkan yang dikenal manusia. Bahan sutra laba-laba berbentuk sangat tipis dan ringan namun memiliki kekuatan yang mampu menyaingi serat baja.

Para peneliti pun berharap bisa menemukan cara memanfaatkan kekuatan serat bahan dari alam tersebut. Dan kini, peneliti dari University of Trento, Italia, dikabarkan berhasil menemukan cara untuk membuat benang laba-laba semakin kuat.

Tim peneliti itu menggunakan cara yang relatif mudah. Mereka memulai dengan mengumpulkan 15 laba-laba jenis Pholcidae yang berasal dari pedesaan di Italia. Laba-laba itu pun mereka simpan dalam situasi yang terkendali di laboratorium penelitian.

Langkah selanjutnya, peneliti mengumupulkan sample bahan sutra dari laba-laba sebagai referensi dasar seberapa kuat sutra alami tersebut. Kemudian laba-laba itu disemprot dengan larutan nanotube-infused dan mengukur kembali kekuatan sutra yang dihasilkannya.

Dikutip dari laman Digital Trends, sebagian laba-laba langsung berputar-putar seperti mabuk dan sebagian lagi langsung mati setelah disemprot larutan penguat dari peneliti. Namun, ada beberapa laba-laba yang berhasil menyesuaikan diri dengan cairan tersebut.

Hal yang menakjubkan mampu dihasilkan laba-laba yang bertahan terhadap semprotan cairan nanotube. Serat yang mereka hasilkan memiliki kekuatan sangat baik melampaui semua serat kuat yang pernah dibuat.

Serat yang kuat biasanya digunakan manusia untuk memenuhi sejumlah besar aplikasi potensial seperti membangun jembatan, baju anti-peluru dan berbagai produk lainnya. Namun, peneliti masih sedang berusaha untuk menemukan cara yang paling efektif supaya bisa mendapat serat kuat dalam jumlah yang dibutuhkan sebelum memutuskan apakah produk itu layak jadi produk massal.

(den/dhi)