Sukses

Game FPS BlackSquad Sapa Gamer Indonesia

BlackSquad adalah game yang tepat untuk menjadi generasi baru FPS sejuta umat di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar baik bagi Anda yang sudah menantikan game FPS (first person shooter) untuk PC, BlackSquad. Pasalnya, mulai hari ini, Rabu (27/5/2015), game FPS bernuansa militer tersebut meluncur ke Indonesia. 

Black Squad sendiri sudah lebih dulu dirilis di Korea Selatan pada 2014 kemarin. Popularitas game ini mampu menarik banyak perhatian publisher game di Asia, termasuk Gemschool sebagai partner service di Indonesia.

Edo Jonathan, pihak Marketing Gemschool menjelaskan bahwa BlackSquad merupakan game FPS pertama di Indonesia yang menghadirkan suasana military shooting.

Game ini sendiri memiliki latar gameplay yang menceritakan peperangan antar dua faksi `ViperCircle` dan `PeaceMaker`. Dalam proses pengembangannya, BlackSquad sendiri memakan waktu pengembangan selama 3 tahun dan biaya sebesar US$ 20 Juta atau sekitar Rp 264 miliaran.

Berbekal segala keunggulannya, maka tak heran jika banyak publisher game ternama di Indonesia menunjukkan minat untuk mendapatkan lisensi BlackSquad. 

"Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki user FPS hebat bukan hanya di Asia namun di seluruh dunia," Ujar Edo pada saat peluncuran BlackSquad di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Ia juga mengungkap bahwa BlackSquad adalah game yang tepat untuk menjadi generasi baru FPS sejuta umat di Indonesia.

BlackSquad menggunakan Unreal Engine 3, sebuah advanced engine untuk game dengan gameplay FPS yang modern. Selain itu, game ini juga memiliki kualitas tampilan grafik superior, menghadirkan mode game baru yang bervariatf, fitur medal point yang redeemable, special combat skill, serta fitur clan.


BlackSquad sendiri direncanakan akan dirilis dalam waktu dekat bersamaan dengan turnamen CBT (Closed Beta Test) yang akan diadakan pada 11-17 Juni mendatang di 17 kota dengan total 1,200 warnet di seluruh Indonesia.

(jek/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini