Sukses

Apa Keunggulan Smartphone BlackBerry Milik Barack Obama?

Demi keamanan, Barack Obama menjadi pengguna setia smartphone besutan BlackBerry.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi jika Presiden Amerika Serikat Barack Obama merupakan pengguna setia smartphone besutan BlackBerry. Seperti apakah perangkat smartphone yang dipakai orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu?

Sofran Irchamni, Managing Director BlackBerry Indonesia membongkar sedikit informasi yang ada di handset BlackBerry milik Obama. Salah satu senjata andalan yang dibenamkan BlackBerry di perangkat Presiden AS itu ialah dukungan keamanan yang sangat kuat.

Tak hanya Obama, Kanselir Jerman Angela Merkel yang juga masih setia menggunakan handset BlackBerry pun mendapatkan fitur keamanan serupa.

"Hanya BlackBerry yang mendapat approval dari Department of Defense di Amerika Serikat dan Jerman," ujarnya dalam temu media di Hotel Intercontinental, Jakarta.

Sofran menjelaskan, terdapat fitur tambahan yang dibenamkan di perangkat BlackBerry milik pimpinan negara. "Selain di SIM card, pada slot SD card-nya juga dibenamkan fitur enkripsi khusus. Itu yang membedakan," kata Sofran.

Lahir sebagai perusahaan yang menyediakan layanan bagi pasar enterprise membuat BlackBerry sangat hati-hati di setiap produknya. Keamanan dan kenyamanan pengguna diklaim menjadi fokus utama perusahaan yang berbasis di Waterloo, Kanada itu.

Akan tetapi, ada resiko yang harus diambil dari setiap langkah yang diambil. Keseriusan BlackBerry memperhatikan faktor keamanan ternyata harus membuat perangkat mereka sedikit lebih lambat ketika pertama kali dinyalakan.

"Booting jadi lama karena setiap layer kami cek keamanannya. Itu yang membedakan kami dengan ponsel merek lain," ucap Sofran menjawab permasalahan waktu lama saat booting yang kerap dikeluhkan pengguna handset besutan BlackBerry.

(den/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini