Sukses

Mahasiswa Indonesia Buat Penemuan Pulpen Anti Stres

BUAS, pulpen anti stres yang ditemukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah terobosan teknologi baru berhasil ditemukan oleh anak Indonesia. Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya berhasil membuat pulpen unik.

Pulpen unik ini menjadi sorotan publik lantaran memiliki teknologi yang mampu mengeluarkan aroma terapi anti stres. Ya, pulpen yang diberi nama BUAS ini mampu mengeluarkan aroma terapi agar para penggunanya menjadi lebih tenang ketika sedang menulis.

BUAS merupakan singkatan dari Bolpoin Unik Anti stres. Pulpen ini menghadirkan aroma peppermint dan menthol. Dodik Budianto, salah satu mahasiswa pembuat pulpen ini menjelaskan bahwa BUAS sudah dijual dengan banderol harga Rp 25 ribu.

Awalnya, Dodik tertantang untuk mencari solusi bagi orang-orang dari kalangan pelajar dan pekerja kantoran yang mengalami stres yang mendalam di dalam aktivitas mereka. Kerap kali, kalangan tersebut bekerja menggunakan pulpen di setiap sela kegiatannya.

Ia pun berpendapat bahwa terdapat beberapa jenis pulpen yang memiliki tinta yang dapat memberikan efek buruk terhadap pemakainya karena memiliki senyawa kimia yang berbahaya.

Oleh karena itu, Dodik mengajak keempat rekan mahasiswanya; Dirayanti Hanifa, Alifa Rahma Safitri, Pinta Rahma dan Riki Dakusta bekerjasama menemukan solusi dari sebuah pulpen dengan teknologi sedeherhana.

Lebih lanjut, pulpen BUAS yang memiliki aroma peppermint memiliki kandungan senyawa 1.8 sineol yang dipercaya dapat mempengaruhi sistem syaraf manusia, sehingga dapat memberikan efek relaksasi yang mendalam. Sementara itu, aroma menthol dapat berfungsi mengurangi rasa kantuk, dan meningkatkan pasokan oksigen ke darah, mencegah rasa mual dan merelaksasi otot.

Dodik menjelaskan bahwa pulpen ini pun juga dirancang dengan desain yang menarik dengan menghadirkan ukiran satwa langka seperti burung cucak ijo, tapir, komodo dan badak bercula satu. Alasan menghadirkan desain fauna di pulpen ini adalah untuk kampanye satwa langka.

Untuk bahan baku, semua bahan untuk pembuatan pulpen ini pun berasal dari dalam negeri. Namun demikian, Dodik mengatakan bahwa pulpen ini memiliki daya saing dalam kompetisi global. Ia mengungkap dalam satu bulan pertama pemasaran terjual 75 pulpen, target pemasaran dijual di wilayah Malang, Kediri, Bandung dan Tangerang.

Jika Anda berminat mencoba, pulpen ini dijual di toko kerajinan dan secara online lewat blog resminya. Anda juga bisa melakukan pemesanan lewat Twitter @bolpoinbuas, Facebook Bolpoin Buas dan Instagram @bolpoinbuas.

(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini