Sukses

Top 5: Kebiasaan Orang Sukses di Dunia Teknologi Bikin Penasaran

Berikut ini 5 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, kemarin, Sabtu (27/6/2015).

Liputan6.com, Jakarta - Apa kebiasaan yang dilakukan orang-orang sukses di dunia teknologi, seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg hingga akhirnya menjadi orang yang paling berpengaruh di dunia?

Hal ini membuat para pembaca setia di kanal Tekno Liputan6.com penasaran, kemarin, Sabtu (27/6/2015). Berita lain yang juga membuat pembaca penasaran datang dari informasi siapa yang paling pintar diantara Xiaomi, Apple, dan Google?

Lebih lengkapnya simak 5 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Mengintip Kebiasaan Orang Sukses di Dunia Teknologi Saat Remaja 

Banyak orang berhasil yang meraih sukses di usia muda ternyata sudah mempersiapkan kemampuan diri sejak usia remaja. Padahal usia remaja pada umumnya banyak dihabiskan untuk bersenang-senang.

Bill Gates misalnya, pendiri Microsoft itu menghabiskan masa remajanya dengan belajar coding. Sementara itu, pendiri Facebook --Mark Zuckerberg-- memilih DO (drop out) dari kampusnya demi mengembangkan situs jejaring sosial miliknya.

2. Xiaomi vs Apple vs Google, Siapa Paling Pintar? 

MIT Tech Review merilis daftar 50 perusahaan paling pintar untuk tahun 2015 ini. Menariknya, dalam daftar tersebut posisi Xiaomi berada jauh di atas Google, Amazon dan Apple yang notabene sudah lebih dulu berkecimpung di industri teknologi.

Xiaomi tercatat berada di posisi ke-2, satu posisi di bawah Tesla Motors yang menyabet predikat perusahaan paling pintar 2015. Sementara Google, Amazon dan Apple masing-masing berada di posisi ke-12, 13 dan 16.

3. Daftar Aplikasi Messenger Kini Tak Butuh Akun Facebook

Facebook kian agresif di ranah layanan pesan dengan aplikasi besutannya, Messenger. Pasalnya, kini pengguna internet (netizen) di sejumlah negara bisa menggunakan Messenger tanpa harus memiliki akun Facebook.

Dilansir Mashable, Sabtu (27/6/2015), negara-negara yang bisa mencicipi pembaruan Facebook itu adalah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Venezuela. Artinya, netizen di tiga negara itu bisa mendaftar menjadi pengguna Messenger tanpa akun Facebook.

4. Anak Mulai Hobi Internet-an? Orangtua Harus Lakukan Ini 

Sudah bukan lagi rahasia, sejumlah orangtua kini telah mengizinkan anak mereka yang masih kecil untuk menggunakan internet, termasuk media sosial. Namun sayang, kebebasan yang diberikan itu tidak diiringi dengan pengetahuan yang cukup mengenai keamanan berinternet.

Sejumlah pakar mengatakan bahwa orangtua harus meningkatkan pengetahuan tentang teknologi dan media sosial untuk melindungi anak-anak mereka dari risiko.

5. Facebook Masih Didominasi Pria dan Kulit Putih 

Tepat setahun lalu, Facebook merilis data statistik tenaga kerjanya. Dari data yang dipublikasikan kala itu, terlihat bahwa karyawan media sosial milik Mark Zuckerberg itu didominasi oleh pria dan kulit putih, sama seperti Yahoo dan Google.

Karyawan pria yang bekerja di Facebook jumlahnya mencapai 69%, perempuan hanya 31%. Dari sisi etnis, 57% karyawan Facebook (khusus di AS) didominasi oleh orang berkulit putih dan warga Asia sebanyak 34%. 

(isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.