Sukses

Tongsis Dilarang Masuk Disneyland

Keamanan menjadi alasan Disneyland menerapkan aturan larangan penggunaan `selfie stick` di taman bermainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Larangan penggunaan tongkat narsis alias tongsis semakin banyak diterapkan di sejumlah wilayah. Kali ini, peraturan terbaru datang dari pihak Walt Disney. Mereka melarang para pengunjung Disneyland menggunakan tongsis saat berada di dalam area taman bermainnya.

Peraturan baru ini akan berlaku per 1 Juli mendatang di beberapa cabang Disney World atau Disneyland, mulai dari Orlando, Florida, California, Hong Kong hingga Paris.

Juru bicara dari pihak Disney, Kim Prunty, menjelaskan bahwa alasan Disney untuk menegaskan aturan larangan penggunaan tongsis di area taman bermain Disneyland karena ingin mengutamakan keamanan dan kenyamanan para pengunjungnya.

"Kami selalu berusaha untuk menyediakan pengalaman terbaik bagi para pengunjung dan sayangnya selfie stick (tongsis) telah memunculkan rasa khawatir terhadap keselamatan tamu pengunjung kami." ujar Prunty sebagaimana dikutip laman Telegraph, Senin (29/6/2015). 

Namun, bagi para pengunjung yang sudah terlanjur membawa tongsis, nantinya pihak Disney akan tetap memperbolehkan mereka untuk masuk ke area taman bermain. Hanya saja, tongsisnya tersebut harus lebih dulu dititipkan di pintu kedatangan dan bisa mengambilnya ketika pulang.

Ini bukan pertama kalinya kasus pelarangan tongsis menjadi sebuah aturan resmi di tempat umum. Sebelumnya, tongsis juga dilarang di beberapa tempat umum, mulai dari Smithsonian Institution di Washington, Palace of Versailles Paris, Colosseum Roma, Universal Studios serta festival konser musik Indie Coachella dan Lollapalooza.

Dari informasi yang beredar, awalnya muncul larangan penggunaan tongsis di tempat umum disebabkan karena ada turis yang sedang membawa tongsis ketika bermain roller coaster di Disney California Adventure.

Rupanya, turis tersebut kegep menggunakan tongsis ketika sedang naik roller coaster yang sudah lebih dulu melaju. Pihak Disney California pun melihat aksinya lewat rekaman CCTV yang sedang berlangsung.

Mereka menjelaskan, jika nantinya tongsis tersebut terjatuh ketika naik roller coaster, bisa saja tongsisnya tersangkut di lintasan dan bisa merusak wahana roller coaster tersebut, sehingga terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Akibatnya, wahana tersebut harus ditutup selama dua (2) jam karena harus menginvestigasi turis tersebut.

(jek/dew) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini