Sukses

8 Tanda Anda Kecanduan WhatsApp

Delapan hal ini bisa menjadi tanda terkuat bahwa Anda kecanduan aplikasi pesan instan WhatsApp

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi pesan instan WhatsApp memang sudah lama bertengger di berbagai sistem operasi smartphone, mulai dari iOS, Android, hingga Windows Phone. Sama seperti BBM (BlackBerry Messenger), pada awalnya, aplikasi pesan instan yang identik dengan warna hijau ini begitu digandrungi berbagai macam pengguna smartphone dari berbagai kalangan. 

WhatsApp pun bahkan mampu menyaingi popularitas saingannya, BBM dan LINE. Alasan banyak para pengguna smartphone menggunakan aplikasi pesan instan ini karena WhatsApp tidak berbayar dan cenderung sangat stabil digunakan dibanding aplikasi pesan instan lainnya. 

Namun, apakah menggunakan aplikasi WhatsApp sebegitu intensifnya dapat menimbulkan efek positif? Banyak yang menggunakan aplikasi ini dengan berbagai macam alasan dan keperluan, mulai dari komunikasi berbasis urusan pekerjaan, sosial, bahkan sampai membuat grup lelucon.

Laman Boldsky, Selasa (30/6/2015), melansir penggunaan WhatsApp yang begitu sering rupanya dapat memberikan efek negatif bagi para penggunanya.

Bahkan, terdapat tanda-tanda kecanduan bagi para pengguna WhatsApp. Sebelumnya, seorang dokter di Spanyol pun memberi nama para penggila WhatsApp dengan sebutan penyakit 'WhatAppitis', sesuai dengan namanya, penyakit itu muncul karena seringnya penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp.

Kali ini, tim Tekno Liputan6.com akan mengajak Anda untuk melihat delapan (8) tanda yang harus Anda perhatikan bahwa bisa saja Anda merupakan pecandu WhatsApp. Simak ulasannya berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Histeris

1. Histeris ketika mendengar notifikasi WhatsApp

Adalah normal jika Anda histeris ketika mendengar telfon dari sang gebetan atau pun telfon/pesan dari sang atasan bahwa Anda naik jabatan.

Namun, jika Anda histeris dan langsung menyambar ponsel Anda ketika Anda mendengar suara notifikasi WhatsApp yang Anda belum tahu siapa pengirimnya, Anda positif kecanduan.

2. Buka WhatsApp setiap saat: pagi, siang, dan malam

Anda fix kecanduan WhatsApp jika aplikasi ini menjadi hal pertama yang Anda buka ketika bangun tidur di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari.

3. Gemar update status

Sama halnya ketika Anda memiliki akun BBM, WhatsApp memungkinkan para penggunanya untuk meng-update status, jika Anda gemar menulis status di kolom status WhatsApp kemana pun Anda melangkah, dimana pun Anda berada, apa yang sedang Anda makan, rasakan, dan masih banyak lagi, otomatis Anda merupakan status-freak yang kecanduan WhatsApp.

3 dari 4 halaman

Perfeksionis, antusias

4. Perfeksionis

Maksud dari perfeksionis disini adalah Anda suka kesal dan merasa aplikasi WhatsApp Anda tidak lengkap karena Anda melihat terdapat kontak yang tidak memasang foto profil atau bahkan tidak memasang statusnya (untuk level yang sangat akut).

5. Selalu antusias ketika WhatsApp update tampilan baru

Setiap aplikasi rupanya punya cara tesendiri untuk `menyihir` para penggunanya tetap kecanduan, sekalipun dengan tampilan antarmuka yang ter-update.

Contohnya, ketika WhatsApp merilis fitur tanda read dengan centang dua, jika Anda begitu antusias dengan fitur baru yang hadir di WhatsApp pada saat itu, Anda resmi kecanduan.

6. `Gemas` dengan teman yang tidak punya WhatsApp

Jika Anda kesal terhadap orang yang tidak menggunakan aplikasi WhatsApp lantaran Anda tidak bisa berkomunikasi dengannya dan hanya bisa berkirim pesan lewat sms, ini merupakan salah satu tanda Anda kecanduan.

4 dari 4 halaman

Selalu menunggu balasan

7. Setia menunggu balasan

Jika Anda terus-terusan menatap layar ponsel karena menunggu balasan WhatsApp selama berjam-jam, sudah tidak bisa dipungkiri bahwa Anda sudah memasuki level pecandu akut.

8. Bertengkar karena WhatsApp

Ini merupakan level yang bisa dibilang sangat tinggi di semua tingkatan pecandu WhatsApp. Jika Anda sering bertengkar dengan teman dan begitu sensitif lantaran teman Anda lama atau tidak membalas pesan Anda sama sekali, Anda sudah harus sadar bahwa WhatsApp sangat mempengaruhi kehidupan Anda. 

(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini