Waduh, Google Photo Labeli Orang Kulit Hitam Sebagai Gorila

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi foto terbaru Google, Google Photo, bisa dibilang cukup memudahkan kita dalam mengelompokkan koleksi foto. Aplikasi tersebut memiliki fitur dimana kita bisa menyortir dan bahkan memberikan label secara otomatis untuk foto-foto tersebut.

Berkat teknologi automatic recognition, wajah atau objek yang Anda gunakan secara otomatis akan masuk ke dalam kategori yang sudah disediakan. 

Namun rupanya aplikasi tersebut melakukan kekeliruan. Beberapa foto sepasang orang berkulit hitam justru dimasukkan ke kategori foto berlabel Gorila.

Adalah Jacky Alcine, seorang programmer asal Brooklyn, New York, yang mengamuk melihat foto dirinya dan seorang temannya masuk ke dalam koleksi foto Gorila tersebut.

Malahan, di dalam kategori Gorila tersebut, tidak terlihat sama sekali foto hewan Gorila yang muncul, justru beberapa fotonya dan temannya bertengger di galeri Gorila tersebut.

Kontan, Jacky pun langsung meracau lewat sebuah kicauan ke Google lewat akun Twitter-nya. "Google Photos, kalian payah. Teman saya bukan gorila." ungkapnya sebagaimana dilansir laman Independent, Jumat (3/7/2015).

Rupanya, kicauan keluhan Jacky langsung direspon oleh Yonatan Zunger, kepala arsitek sosial Google yang langsung mengatakan bahwa programmer-nya sedang memperbaiki isu masalah tersebut.

"Kami mohon maaf atas terjadinya hal ini. Bagaimanapun, terima kasih karena telah memberitahu kami begitu cepat," katanya.

Zunger pun menjelaskan bahwa fitur automatic image labelling ini rupanya masih harus lebih banyak diperbaiki, dan ia ingin menghindari hal ini terjadi kembali untuk kedepannya.

Rupanya, Jacky pun masih tetap melaporkan dua fotonya yang masih muncul dibawah label lain `Gorilla` dan `Gorillas`, hal ini langsung kembali ditanggapi Zunger bahwa Google tengah mematikan recognition semua label Gorila agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

(jek/dew)