Sukses

Ribuan GoJek Belajar Safety Riding Langsung dari Rivat Sungkar

Bekerjasama dengan Rivat Driving Labs (RDL), GoJek menggelar pelatihan safety riding bagi ribuan armadanya.

Liputan6.com, Jakarta - Bekerjasama dengan Rivat Driving Labs (RDL), GoJek menggelar pelatihan safety riding bagi ribuan armadanya.

Untuk gelombang pertama pelatihan yang digelar di Lapangan Terbang Pelita, Pondok Cabe, Tangerang Selatan ini, direncanakan ada 6.000 armada GoJek yang turut serta.

"Gelombang pertama 6.000, kami sendiri kini total di Jakarta ada 11.000 pengemudi GoJek. Pengadaan gelombang berikutnya tergantung hasil evaluasi Tim GoJek dan RDL, animo pengemudi juga akan dipertimbangkan," papar Client Officer GoJek Maulana Pandu di acara Street Smart Program yang berlangsung hari ini, Rabu (8/7/2015).

Menurut pembalap nasional sekaligus pemilik RDL, Rivat Sungkar menjelaskan, apa yang pihaknya ajarkan di program ini mencakup berbagai metode safety riding yang relevan dengan kondisi nyata lalu lintas Ibu Kota.

"Kami tidak terlalu teoritis, lebih pada praktek dan materinya disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Ini yang penting ya, apa yang disimulasikan di sini bakal mereka hadapi di jalan," jelas Rivat.

Rivat merinci, materi Street Smart Program yang didapat para pengemudi GoJek ini meliputi 3 tahap pelatihan. 

"Pertama mereka dapat teori dan ujian teori, lalu ada skill awareness dan commentary driving," kata Rivat.

Untuk sesi teori, di dalamnya terdapat berbagai ilmu pengetahuan terkait rambu dan etika pengemudi. Sementara untuk skill awareness diajarkan kemampuan dasar mengemudi aman di berbagai kondisi jalanan, mulai dari jalanan berkelok, memutar, jalanan rusak atau berpasir, dan masih banyak lagi.

"Sedangkan untuk commentary driving, posisi mengemudi dan yang paling vital ada masalah breaking, atau pengereman mendadak," sambungnya.

Sebelum bekerjasama dengan RDL, ungkap Pandu, GoJek pernah menggelar pelatihan serupa bersama pihak Kepolisian Daerah DKI Jakarta.

"Sudah dengan Polda, tapi materi yang seperti ini sangat diperlukan dan belum banyak yang tahu," ujar Pandu.

(dhi/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini