Sukses

Xiaomi Tak Terima Disebut Contek Apple

Bos Xiaomi, Hugo Barra, mengakui ada kemiripan antara Mi 4 dan iPhone 5, tapi ia meniai tudingan 'peniru' terhadap Xiaomi tidak adil.

Liputan6.com, Jakarta Xiaomi adalah salah satu vendor smartphone yang kerap disebut mencontek desain produk Apple. Merasa tak terima dengan tuduhan tersebut, sang Vice President of International, Hugo Barra, membuat pembelaan.

Salah satu produk Xiaomi yang disebut meniru produk Apple yaitu iPhone 5, adalah Mi 4. Barra pun menegaskan kemiripan diantara setiap ponsel yang ada di pasar merupakan hal yang wajar. Kendati demikian, ia tak menampik bahwa memang terdapat kemiripan antara Mi 4 dengan iPhone 5.

"Semua drama soal mencontek ini berawal dari bagian tepi salah satu model ponsel tertentu yaitu Mi 4, yang banyak orang bilang tampak seperti iPhone 5. Saya menjadi yang pertama mengakui kemiripannya dengan iPhone 5. Tapi bentuk bagian tepi yang dipersoalkan itu juga ada di berbagai perangkat lain," ungkap Barra.

Karena terdapat banyak kemiripan antar ponsel di pasar, Barra pun menilai tudingan "peniru" terhadap Xiaomi tidak adil.

"Saya pikir kritik terhadap kami itu tidak adil. Tidak diragukan lagi, setiap smartphone yang ada saat ini agak mirip satu sama lain. Seperti harus ada sudut melengkung atau tombol home. Tapi memang seperti itu lah cara desain interaktif bekerja," jelasnya.

Tudingan "peniru" Apple yang disandang Xiaomi bukan lagi kabar baru. Bahkan perusahaan kerap disebut sebagai 'Apple of China'. Chief Executive Officer (CEO) sekaligus co-founder Xiaomi, Lei Jun, juga pernah dinilai meniru gaya pendiri Apple, Steve Jobs, saat melakukan presentasi di atas panggung.

Kendati berbagai kritik mengalir kepada Xiaomi, Barra yakin hal tersebut akan berhenti. Ia optimis nantinya akan banyak perusahaan yang terinspirasi dari Xiaomi.

"Menurut saya, Anda akan melihat banyak hal berlawanan akan terjadi. Orang-orang akan terinspirasi dari produk-produk kami," ungkap mantan karyawan Google tersebut. Demikian seperti dilansir Business Insider, Senin (20/7/2015)

(din/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.