Sukses

Top 5: Kiamat Bisa Ditunda Hingga 2100 Sedot Perhatian

Berikut rangkuman Top 5 berita terpopuler yang paling banyak dibaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pagi hari Anda, berikut kami rangkumkan Top 5 berita terpopuler yang paling banyak dibaca di kanal Tekno Liputan6.com kemarin, Senin (27/7/2015). Siapa tahu Anda terlewat membacanya.

1. Kiamat Bisa `Ditunda` Sampai Tahun 2100?

Tidak ada satupun yang dapat memperkirakan kapan terjadinya peristiwa berakhirnya Bumi di alam semesta. Namun, sekelompok ilmuwan dari University’s Global Sustainability Institute mengungkap sebuah teori yang setidaknya dapat membuat manusia `lega`. Teori tersebut menjelaskan bahwa hari kiamat tidak akan terjadi hingga 50 tahun ke depan. Kiamat di sini diartikan sebagai habisnya persediaan makanan di Bumi.

Nantinya, tepat 50 tahun kemudian pada tahun 2100, Bumi akan benar-benar kehabisan persediaan makanan dan sumber daya esensial. Anglia Ruskin, salah satu ilmuwan menjelaskan bahwa sangat mustahil bagi manusia untuk dapat bertahan hidup dengan kondisi seperti itu.

2. WhatsApp Bisa Dipakai Tanpa Koneksi Internet?

WhatsApp merupakan aplikasi yang paling banyak digandrungi oleh para penggunanya pada saat ini. Namun, baru-baru ini beredar pesan yang mengungkap bahwa WhatsApp dapat digunakan tanpa koneksi internet layaknya pesan SMS. Pesan tersebut berisi ajakan untuk membuat para penggunanya melakukan aktivasi layanan WhatsApp bebas koneksi internet lewat sebuah tautan www.WhatsappNoData.com.

Jika Anda salah satu orang yang pernah menerima pesan serupa, jangan tergoda untuk membuka link tersebut. Pasalnya, link ini akan mengarahkan Anda ke sebuah website yang nantinya dapat menjebak Anda dengan memberikan pesan spam.

3. WhatsApp-an Tanpa Internet di WhatsappNoData.com Berisi Jebakan?

Beredarnya kabar terkait aplikasi pesan instan WhatsApp yang bisa digunakan tanpa koneksi data internet, banyak membuat orang penasaran. Untuk dapat mengaktifkan hal tersebut, pengguna harus mendaftarkan nomor teleponnya terlebih dahulu lewat website yang telah ditautkan di pesan tersebut, www.WhatsappNoData.com. Untuk membuktikannya, kami mencoba menggunakan layanan ini. 

Kami pun mencoba memasukkan nomor WhatsApp namun secara acak. Anehnya, cara ini dapat bekerja secara optimal meskipun kami mengkombinasikan nomor dan huruf ketika sedang mendaftar. Dari sini terlihat bahwa website ini adalah website palsu, karena hanya dengan memasukkan nomor telepon secara acak (dengan kombinasi huruf pula), website tersebut dapat memproses pendaftaran layanan palsu ini dan tidak memvalidasikan nomor telepon yang telah terdaftar.

4. Beredar Aplikasi Dubsmash Palsu Berisi Virus Porno

Tak bisa dipungkiri, serangan virus ke perangkat Android sangat menjengkelkan. Bahkan, kerap kali pengguna smartphone susah menerka bagaimana bentuk virus dapat menyusup ke perangkat smartphone yang digunakan. Ada sekitar 5 (lima) aplikasi palsu yang dapat menyebarkan "virus porno" ke perangkat Android.

Salah satunya adalah salah satu aplikasi yang sedang nge-hits pada saat ini, Dubsmash. Jika aplikasi palsu tersebut telah diunduh oleh pengguna, akan "menjebak" akses si pengguna ketika membuka aplikasi. Setelah membuka aplikasi, si pengguna akan diarahkan ke berbagai website dewasa.

5. Ada Miliaran Planet yang Mirip dengan Bumi

Sebelumnya, NASA mengumumkan telah berhasil menemukan sebuah planet mirip dengan Bumi yang dijuluki Kepler-452b. Dan tampaknya itu hanya permulaan dan mungkin masih banyak planet yang belum terdeteksi. Rupanya ada miliaran planet lain di sisi galaksi yang juga mirip seperti Bumi, mengorbit di sekitar apa yang dapat dianggap sebagai "zona layak huni" karena ada kemungkinan terdapat air di permukaan planet tersebut.

Ilmuwan NASA, Natalie Batalha memperkirakan, secara teoritis mungkin ada kehidupan di miliaran planet tersebut. Ia memproyeksikan, dengan pendekatan konservatif, 15% dari bintang memiliki planet antara 1 dan 1,6 kali ukuran Bumi.

(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini