Sukses

Proyek Balon Internet Google Sambangi Sri Lanka

Project Loon Google menyambangi Sri Lanka sebagai satu negara yang memiliki akses internet yang sangat terbatas.

Liputan6.com, Colombo - Jangkauan koneksi internet masih belum menyebar secara merata di seluruh wilayah dunia. Bahkan, terdapat beberapa negara yang dinilai memiliki akses koneksi internet yang sangat lemah.

Google pun kian gencar memperluas jangkauan proyek balon udara internetnya melalui Project Loon ke wilayah terpencil. Kali ini Project Loon Google menyambangi Srilanka sebagai satu negara yang dinilai memiliki akses internet yang sangat terbatas.

Project Loon sendiri akan mengutamakan negara-negara dengan akses internet yang sulit agar mendapatkan koneksi internet yang cepat dan stabil. Proyek tersebut telah berjalan sejak tahun 2013.

Project Loon menggunakan balon udara yang terbang di ketinggian tertentu yang telah diatur oleh Google. Balon udara tersebut akan diuji terlebih dahulu selama dua tahun. Jika berhasil maka Google akan meningkatkan koneksi modem Wi-Fi yang tersemat di dalam balon udara tersebut.

Tim pengembang Project Loon menjelaskan bahwa balon udara yang memiliki modem Wi-Fi dengan kecepatan super tersebut akan dapat mengirimkan sinyal ke tanah. Sinyal tersebut akan menyediakan koneksi internet cepat bahkan sampai ke lokasi pedesaan.

Google akan melepaskan balon udara Project Loon hingga Maret 2016. Menurut informasi yang dilansir Endgadget, Jumat (31/7/2015), Google akan menerbangkan lebih dari satu balon yang akan terbang dalam kurun waktu 100 hari.

Google menggunakan sistem perhitungan algoritma untuk menentukan arah terbang balon. Saat terbang balon akan membentuk jaringan internet berupa hot spot dari udara yang bisa memberikan akses internet lebih cepat, bahkan diklaim lebih cepat dibandingkan teknologi 3G.

Dengan dihadirkannya Project Loon ini, penyedia internet Srilanka berharap mereka dapat memanfaatkan koneksi internet yang telah disediakan oleh Google guna untuk menurunkan biaya operasional mereka.

Masyarakat Srilanka pun berharap penyedia internet lokal dapat memberikan layanan internet yang lebih murah namun tetap mengutamakan konektivitas yang cepat. 

(jek/dew)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini